loading...
 |
| Warga dari tiga desa di Kecamatan Pakong, Pamekasan menutup akses jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Somalang, Ban-ban dan Cenlecen, Rabu (10/06/2020). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Ratusan warga dari tiga desa melakukan aksi penutupan akses jalan lintas Kabupaten di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, dengan cara menanam pohon pisang, bakar ranting dan ban bekas, Rabu (10/06/2020).
Aksi tersebut merupakan bentuk dari kekesalan dan kekecewaan warga terhadap Pemerintah Daerah, yang kesannya membiarkan jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut rusak parah.
Sebelum aksi ini, sudah ada kecelakaan yang terjadi disebabkan parahnya kerusakan pada jalan yang menghubungkan Desa Somalang, Ban-ban dan Cenlecen tersebut.
"Sebelum lebaran kemarin sudah terjadi kecelakaan, untungnya korban tidak luka parah," tutur Kadarisman, salah satu warga dari Desa Ban-ban, Rabu (10/06/2020) pagi.
"Kami juga sudah bosan dengan janji yang katanya mau memperbaiki jalan ini, namun hingga saat ini belum juga terlaksana," tambah dia.
Menurut Kadarisman, akses jalan tersebut pernah diukur hingga tiga kali. Namun lama berlalu ternyata masih juga belum diperbaiki.
"Penutupan jalan ini tentunya direspon oleh pemerintah desa, karena mereka juga memikirkan nasib warganya biar tidak terjadi kecelakaan di jalan ini," ungkapnya.
Karena itu, Kadarisman berharap agar pemerintah segera memperhatikan dan memperbaiki akses jalan Kabupaten tersebut, mengingat kondisinya benar-benar sudah rusak parah.
"Kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, dimohon jalan ini secepatnya diperbaiki. Kemungkinan jalan ini tetap akan kami tutup hingga ada respon dan tindak lanjut dari pemerintah," pungkasnya. (Ir/Fiq)