loading...
 |
| FGD Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19 Menuju New Normal oleh DPKS di Gedung Ki Hajar Dewantara, Senin (15/06/2020). (Foro for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) mengusulkan Pendidikan Tangguh di tengah pandemi Covid-19 menuju New Normal.
Usulan ini disampaikan kemarin, Senin (15/06/2020) pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Ki Hajar Dewantara sekira pukul 10.00 WIB.
DPKS membahas "Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19 Menuju New Normal" itu bersama Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dan Dinas Pendidikan.
Ketua DPKS, Ach. Syaiful A'la mengungkapkan, saat ini semua pihak harus berperan aktif dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 menuju New Normal.
Mulai dari guru, orang tua, termasuk pemangku kebijakan di Kabupaten Sumenep harus ikut andil dalam pembelajaran supaya targetnya bisa tercapai dengan maksimal.
"Kita harapkan bagaimana para guru bisa kreatif saat melakukan KBM," ujar Syaiful, Selasa (16/06/2020) pagi.
Pihaknya meminta para guru menciptakan formula baru terkait skenario pembelajaran, karena kondisi pandemi tidak memungkinkan sukses bila hanya menggunakan cara biasa.
"Bagaimana caranya supaya pembelajaran di tengah pandemi ini bisa tuntas dan berjalan dengan baik," ucap Syaiful.
Para guru harus menginovasi skenario pembelajaran, kata dia tak lain guna membentuk pendidikan tangguh menghadapi New Normal di tengah kondisi pandemi.
"Artinya pembelajaran tidak sekadar hanya berlangsung, namun tujuan-tujuannya bisa tercapai dengan baik dan tuntas," jelas Syaiful.
Sementara itu, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim menegaskan, memasuki New Normal di tengah pandemi saat ini dunia pendidikan harus lebih serius.
Selain berupaya bagaimana pembelajaran bisa dilakukan guna mencapai tujuannya dengan baik dan tuntas, jangan sampai mengabaikan protokol pencegahan Covid-19.
"Jadi, harus tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan semua warga sekolah," imbau Bupati Busyro. (RK/Fiq)