Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, LPM Dialektika INKADHA Patungan Bagi-Bagi Takjil -->

Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, LPM Dialektika INKADHA Patungan Bagi-Bagi Takjil

Jumat, 15 Mei 2020, 9:09 PM
loading...
Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, LPM Dialektika INKADHA Patungan Bagi-Bagi Takjil
PU LPM Dialektika INKADHA Sumenep saat membagikan takjil pada pangendara di Jl Raya Pertigaan Andulang, Kecamatan Gapura, Jumat (15/05/2020) sore. (Foto Dok. LPM Dialektika)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Jatuhnya bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tidak membuat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dialektika Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep menutup mata.

Para aktivis pers kampus itu rela patungan untuk berbagi sebanyak dua ratus takjil di Jl Raya Pertigaan Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Jumat (15/05/2020) sore.

Pantauan E-KABARI.COM di lokasi, pada kegiatan bagi-bagi takjil tersebut LPM melibatkan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Gapura dan Barisan Serba Guna (Banser) Satkoryon Gapura.

Menurut Fathorrosi, bagi-bagi takjil tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, mereka harus patungan untuk bisa berbagi di tengah pandemi sekaligus bulan Ramadan saat ini.

Namun berkat semangat dan kekompakan, ia berhasil mengumpulkan dana dari sisa kas tahunan, sumbangan senior, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) INKADHA.

"Alhamdulillah berkat semangat teman-teman kita rela patungan, sebagian ada dari senior dan BEM," jelas Rosi, Jumat (15/05/2020).

Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, LPM Dialektika INKADHA Patungan Bagi-Bagi Takjil
Foto bersama Kru LPM Dialektika INKADHA Sumenep sebelum bagi-bagi takjil di Jl Raya Pertigaan Andulang, Kecamatan Gapura, Jumat (15/05/2020) sore. (Foto Dok. LPM Dialektika)

Pimpinan Umum (PU) LPM Dialektika asal Dungkek itu menjelaskan, tujuan utama menggelar bagi-bagi takjil sebagai bentuk rasa empati terhadap masyarakat Kota Sumenep yang telah masuk dalam wilayah zona merah persebaran Covid-19.

Maka dari itu, pihaknya berinisiatif membantu perekonomian masyarakat, utamanya dalam buka puasa, meskipun dengan sebatas takjil yang sederhana saja.

"Ini merupakan respon kita selaku lembaga pers. Saya rasa kita tidak cukup hanya menulis berita saja, akan tetapi juga perlu dibarengi dengan rasa kemanusiaan," ucap Rosi.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) INKADHA Sumenep, Zubairi mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh LPM Dialektika.

Pihaknya berharap hal itu menjadi penyemangat kegiatan bagi unit kegiatan mahasiswa lainnya di kampus yang baru saja resmi beralih status menjadi institut.

"Saya sangat mengapresiasi, semoga bisa memicu semangat UKM lain (red)," ujar Zubairi. (Helmy/Fiq)

TerPopuler