loading...
 |
| Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi didampingi Camat Arif Susanto menyerahkan Bantuan Bencana Alam dari BPBD Sumenep di Pendopo Kecamatan Rubaru, Selasa (24/03/2020) pagi. (Foto Wy/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyerahkan Bantuan Bencana Alam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep di Kecamatan Rubaru, Selasa (24/03/2020) pagi.
Pada kesempatan penyerahan bantuan tersebut, Wabup Fauzi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak awal memang sudah berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Dengan program-program Pemkab Sumenep yang sudah dipersiapkan, kita bertanggung jawab untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya setiap ada musibah yang menimpa,” ungkapnya.
Fauzi menyatakan, Pemkab Sumenep terus berusaha mencari cara bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di segala bidang, tak terkecuali bagi para terdampak bencana alam.
BPBD Sumenep, kata dia, akan segera mempercepat program-program teknologi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat terjadinya bencana alam, termasuk penanganannya.
“Ke depan mungkin ada beberapa hal teknis yang harus disegerakan, seperti pemberian bantuan. Kita minta agar apa yang menjadi keinginan bersama, bisa diwujudkan sesuai harapan bersama,” tegas Fauzi.
Sementara Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi menyampaikan, penyaluran bantuan kepada korban bencana yang terjadi di Kecamatan Rubaru beberapa waktu lalu, paling banyak diberikan ke warga Desa Basoka.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati atas kepedulian dan apresiasinya kepada kami, juga terhadap ketanggapan serta respon dan dan support beliau setiap ada kejadian bencana,” ujar Rahman.
Pihaknya berjanji akan segera mengeksekusi keluhan masyarakat terdampak bencana terkait bantuan dari pemerintah terlalu lama. Ke depan, BPBD Sumenep akan menggunakan program yang akan membantu masyarakat lebih efisien dalam menerima bantuan.
“Karena rata-rata keluhan terkait bantuan terlalu lama, saya berjanji mulai periode ini saya akan menerapkan aplikasi, yaitu e-Su Tanggap (Sumenep Tanggap Bencana). Syaratnya yang paling penting penerima harus punya rekening,” jelas Rahman.
Senada Kepala BPBD Sumenep, Camat Rubaru, Arif Susanto mengakui bahwa bantuan kepada warganya yang terkena bencana itu memang sudah lama, yakni pada tahun 2019 lalu. Namun baru bisa diserahkan hari ini, karena terkendala sejumlah hal.
“Ada sekitar 28 orang penerima bantuan ini. Yang paling banyak menerima bantuan dari masyarakat Desa Basoka dengan adanya bencana longsor,” ujar Arif.
Selain diserahkan kepada warga Basoka yang terdampak longsor, bantuan juga diberikan kepada warga di sejumlah desa di Kecamatan Rubaru yang terkena musibah bencana alam lain.
“Salah satu penerima bantuan ini seperti masyarakat yang terkena puting beliung di Mandala, Matanair, Tambaksari, yang sudah terekap oleh BPBD akhir 2019-2020,” jelas Arif.
Sedangkan untuk nominal bantuan, menurut Camat Rubaru itu bervariasi. Semua tergantung pada tingkat kerusakan rumah atau bangunan yang dialami oleh warga saat terjadi bencana.
“Bantuan dalam bentuk uang bervariasi, ada yang 1 juta, ada 750 ribu, tergantung tingkat kerusakannya. Selain itu, ada bantuan sembako dan selimut,” pungkas Arif. (Wy/Fiq)