Begini Upaya Bupati Busyro Tangani Penyebaran Covid-19 di Sumenep -->

Begini Upaya Bupati Busyro Tangani Penyebaran Covid-19 di Sumenep

Rabu, 25 Maret 2020, 1:09 AM
loading...
Begini Upaya Bupati Busyro Tangani Penyebaran Covid-19 di Sumenep
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim saat meninjau Ruang Isolasi Sementara bagi ODP dan PDP di Gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan, Senin (24/03/2020) siang. (Foto RK/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Timur menjadi perhatian serius Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.

Hal ini terbukti melalui Press Conference yang digelar dalam rangka Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Selasa (24/03/2020) siang.

Bupati Busyro melakukan jumpa pers di Pendopo Agung Keraton Sumenep terkait antisipasi dan penanganan Covid-19 bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD terkait.

Sebab, ia menilai keberadaan Covid-19 yang telah banyak memakan korban jiwa di daerah lain harus menjadi kewaspadaan bersama di Kabupaten Sumenep.

"Meskipun alhamdulillah Kabupaten Sumenep belum ada yang terjangkit atau positif terkena Covid-19, tetapi kita harus siap siaga untuk menjaga diri agar Covid-19 ke depan tidak menimpa masyarakat Kabupaten Sumenep," kata Bupati Busyro.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep sejauh ini telah melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah penyebaran Covid-19.

Salah satunya telah membentuk Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Tim Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Covid-19.

"Kita juga sudah mengeluarkan Surat Edaran kepada sumua OPD, Tomas, Toga, Pengasuh Pondok Pesantren, Takmir Masjid/Mushalla untuk melakukan pola hidup sehat dan tidak mengadakan kegiatan yang menghadirkan banyak massa/masyarakat," ujar Bupati Busyro.

Upaya lainnya, yaitu melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum, seperti kantor OPD, tempat ibadah (Masjid/Gereja/Vihara), pondok pesantren, pasar, terminal, dan lain-lain.

Kemudian, juga melakukan penutupan tempat wisata yang dikelola Pemkab Sumebep dan diharapkan juga diikuti oleh masyarakat, baik tempat religi, café dan lain-lain.

"Anggaran juga sudah disiapkan dari dana APBD Kabupaten Sumenep, antara lain dari belanja tidak terduga dan anggaran lainnya guna mengantisipasi penyebaran Covid-19," jelas Bupati Busyro.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga akan melakukan langkah-langkah yang telah dipersiapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Keris.

Yang pertama, yaitu dengan menyiapkan tempat isolasi (Islamic Center) sebagai tempat isolasi sementara bagi kasus ODP dan atau PDP dan nantinya akan dilanjutkan ke tumah sakit rujukan yang ditunjuk Pemerintah Pusat.

Kemudian, terus melakukan penyemprotan disinfektan ke area fasilitas umum, pondok pesantren, tempat ibadah, pasar dan lain-lain.

Termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dan untuk tempat wisata religi, tempat hiburan, café dan lain-lain diharapkan untuk ditutup untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

"Di setiap pelabuhan akan disiapkan alat penyemprot disinfektan dan pemeriksaan kepada penumpang yang datang dan dilakukan oleh Puskesmas bekerja sama dengan Forpimka masing-masing kecamatan," papar Bupati Busyro.

Bahkan, Pemkab Sumenep juga akan mengadakan pasar murah di beberapa kecamatan. Hal ini dilakukan guna menyediakan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dalam pantauan tim.

"Jadi, kita mengimbau kepada masyarakat supaya mematuhi apa-apa yang telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Sumenep, agar upaya mencegah penyebarab Covid-19 ini berhasil," pinta Bupati Busyro.

Dari hasil pemantuan di masing-masing kecamatan, lanjut dia, klasifikasi Epidemiologi di Sumenep sampai Selasa (24/03/303) pukul 07.00 WIB pagi, baru pada kategori ODR dan ODP.

"ODR (Orang Dalam Resiko) sebanyak 690 orang, ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 12 orang, sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 0 orang atau tidak ada," pungkas Bupati Busyro. (RK/Fiq/*)

TerPopuler