Wisman dari 4 Negara Kunjungi Sumenep, Ini Tujuan Mereka -->

Wisman dari 4 Negara Kunjungi Sumenep, Ini Tujuan Mereka

Kamis, 13 Februari 2020, 7:38 PM
loading...
Wisman dari 4 Negara Kunjungi Sumenep, Ini Tujuan Mereka
Para Wisman dari 4 negara saat berada di lingkungan Pendopo Keraton Sumenep, Rabu (13/02/2020). (Foto IST/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Sebanyak 45 wisman dari 4 negara mengunjungi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (13/02/2020).

Puluhan wisman yang diketahui berasal Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan New Zeland itu, datang ke Kota Keris untuk melihat Museum Keraton Sumenep.

Tiba di Pendopo Keraton Sumenep, mereka disambut dengan tarian Muwang Sangkal serta pertunjukan kebudayaan lain yang menjadi daya tarik wisman selama ini.

Direktur Jelajah Sumenep, Syaiful Anwar mengatakan, kedatangan para wisman tersebut murni untuk melihat keindahan yang ada di Sumenep.

Menurutnya, kunjungan itu merupakan kegiatan lembaga swasta dan tidak ada campur tangan dari intansi terkait.

“Tapi kita tetap lakukan koordinasi dengan intasi terkait, seperti Diaparbudpora, bahkan ke pihak karantina,” kata Syaiful, Rabu (13/02/2020).

Anwar juga menegaskan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep untuk memastikan semua turis yang datang ke Pendopo Keraton Sumenep itu sudah steril dari Virus Corona.

“Jadi, semua turis sebelum turun dari kapal ada pemeriksaan dari pihak karantina. Ketika sudah clear baru bisa turun dari kapal,” terang Ketua Asidewi Madura itu.

Terpisah, Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono menjelaskan, ketika ada turis mau masuk negara orang (imigrasi) pasti sudah dilakukan pemeriksaan mengenai kesehatan dan lainnya.

"Saat ada di kapal juga ada pelayanan kesehatan pelabuhan yang menangani kesehatan para turis sesuai kewenangannya," ucap Agus.

Namun untuk mengantisiapasi Virus Corona, pihaknya tetap menyiapkan tim kesehatan yang bertugas memeriksa para turis saat turun dari kapal di pelabuhan.

"Kita menurunkan dua tim kesehatan yaitu dari Puskesmas Pandian dan Pamolokan untuk melakukan pemerikasan, dan hasilnya (para turis, red) steril dan besih dari virus corona,” tegas Agus. (RK/Fiq)

TerPopuler