Akibat Hujan dan Angin Kencang di Pamekasan, Belasan Rumah di Dua Desa Rusak -->

Akibat Hujan dan Angin Kencang di Pamekasan, Belasan Rumah di Dua Desa Rusak

Minggu, 26 Januari 2020, 10:00 PM
loading...
Akibat Hujan dan Angin Kencang di Pamekasan, Belasan Rumah di Dua Desa Rusak
Serma Suaedi saat berada di lokasi rumah terdampak angin kencang di Kecamatan Kadur, Pamekasan, Ahad (26/01/2020). (Foto for E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Bencana angin kencang telah terjadi di dua desa di Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ahad (26/01/2020) siang.

Peristiwa berawal sekitar pukul 14.00 WIB saat hujan turun dengan intensitas sedang. Namun, angin kencang yang datang seketika mengakibatkan belasan rumah dan sekolah di dua desa mengalami kerusakan.

Pasca kejadian, anggota TNI, Polri dan BPBD Pamekasan langsung terjun ke lokasi, dan membantu membersihkan puing-puing atap rumah warga yang terkena dampak bencana tersebut.

Danposramil 0826/12 Kadur, Serma Suaedi saat ditemui di lokasi bencana menjelaskan, pihaknya bersama Polri, BPBD langsung bergerak membantu begitu mendapat laporan bencana angin kencang itu.

Hasil pendataan, ada dua rumah dan satu sekolah di Dusun Daleman, Desa Kadur yang terkena dampak angin kencang. Di antaranya rumah milik Sriyanto (51) mengalami kerusakan berupa atap asbes teras rumah sebanyak 37 lembar, dan genteng 300 lembar.

"Untuk korban Nafisah (42) atap asbes teras rumahnya rusak sebanyak 5 lembar," kata Serma Suaedi, Ahad (26/01/2020).

Sedangkan satu sekolah yang terdampak bencana angin kencang tersebut yaitu SMP Al-Falah. Sebanyak 10 lembar atap asbes teras kelas sekolah itu mengalami kerusakan.

"Atap tempat parkir sepeda motor juga rusak," imbuh Serma Suaedi.

Sementara itu, di Dusun Sakadduk Barat, Desa Bungbaruh, juga terkena angin kencang yang mengakibatkan delapan rumah rusak. Di antaranya rumah milik Moh. Jamik (43) mengalami kerusakan pada atap asbes teras rumah sebanyak 5 lembar.

"Rumah milik Raji (62) rusak pada atap asbes teras rumah 6 lembar, Ahmat (62) dinding teras rumah retak dengan panjang 4 meter, dan Hamid (44) mengalami kerusakan genteng dapur 100 lembar dan 30 lembar asbes teras rumahnya," terang Serma Suaedi.

Kemudian rumah milik Sahriyah (50) juga mengalami kerusakan atap asbes teras rumah sebanyak 5 lembar, dan Samsuri (54) 150 genteng mushalla dan rumahnya juga rusak.

Sedangkan rumah milik Rohmatunah (36) mengalami kerusakan pada atap asbes teras rumah sebanyak 5 lembar, lalu Marsuat (55) atap asbes teras rumahnya rusak sebanyak 5 lembar.

"Alhamdulillah, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa," tandas Serma Suaedi. (Ir/Fiq)

TerPopuler