Menjelang Pilkades, Imrah Minta Masyarakat Jangan Sampai Terprovokasi: Biar Polisi yang Mengusut Tuntas -->

Menjelang Pilkades, Imrah Minta Masyarakat Jangan Sampai Terprovokasi: Biar Polisi yang Mengusut Tuntas

Sabtu, 02 November 2019, 2:32 AM
loading...
Menjelang Pilkades, Imrah Minta Masyarakat Jangan Sampai Terprovokasi: Biar Polisi yang Mengusut Tuntas
Imrah, Cakades Inkumben pada Pilkades Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep 2019. (Foto for E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Insiden dua ledakan bondet (bom ikan) yang terjadi selama sepekan terakhir di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meruapkan isu terkait aroma Pilkades yang akan berlangsung 7 November nanti.

Soal ini misalnya diungkapkan salah seorang warga Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep, yang ditemui E-KABARI.COM di salah satu warung kopi sekitar, Jumat (1/11/2019) sore.

"Dari sebelumnya, Dek, setiap kali ada ledakan di wilayah timur, khususnya di wilayah perbatasan Desa Pragaan Daya dan Prenduan, masyarakat menganggap itu adalah perbuatan orangnya Imrah," ujar warga yang enggan disebutkan nama terangnya itu.

Selama ini, sambung dia, masyarakat sudah kadung menyangka jika terjadinya ledakan-ledakan tersebut dilakukan oleh Tim Sukses (Timses) Cakades Imrah menjelang pelaksanaan pesta demokrasi desa di Pragaan Daya.

Namun, ledakan bondet yang menyebabkan dua korban terluka dan 1 rumah hancur, serta 1 rumah lainnya rusak ringan di Dusun Pangelen, Desa Prenduan, Jumat (1/11/2019) siang, mulai meruntuhkan anggapan tersebut.

"Masyarakat selalu beranggapan ledakan tersebut yang melakukan timses Cakades Imrah. Ternyata, setelah kejadian ini anggapan kami salah," ucap sumber E-KABARI.COM, bernada sesal.

Apalagi, hal itu kini ditambah dengan temuan Kapolsek Prenduan bersama 8 petugas Resmob ketika mendatangi rumah istri Maliji (25) di Dusun Batujaran, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, pasca kejadian.

Di rumah istri salah satu korban ledakan bondet tersebut, Kapolsek Prenduan Iptu Achmad Supriyadi menemukan sejumlah barang bukti berupa 1 bungkus diduga bubuk potasium dan 4 buah diduga bondet.

"Setelah dari TKP kami langsung ke rumah istri Maliji, dan menemukan 1 bungkus diduga bubuk potasium dan 4 buah diduga bondet. Hasil pastinya nunggu hasil dari Disposal," tuturnya, Jumat (1/11/2019) malam.

Pasca ledakan bondet kedua setelah kejadian di salah satu rumah warga Kampung Bikerta Laok, Dusun Rembang, Desa Pragaan Daya, Cakades Imrah akhirnya angkat bicara. Ia berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas persoalan yang meresahkan warganya itu.

"Karena dengan adanya bunyi ledakan sebelum-sebelumnya, timses saya yang disangka main barang yang membahayakan itu," ujarnya, Jumat (1/11/2019) malam.

"Apalagi menjelang pemilihan yang hampir hitungan hari ini, saya berharap agar masyarakat tidak mendengarkan fitnah-fitnah apapun yang tidak jelas," imbuh Imrah.

Cakades Inkumben Nomor Urut 01 pada Pilkades Pragaan Daya itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak luar. Imrah berharap semua timsesnya tetap satu barisan dan satu tujuan demi Pragaan Daya yang lebih baik.

"Saya harap timses kemenangan saya, serta masyarakat secara umum untuk tetap bersama-sama mensukseskan pemilihan kepala desa ini dengan tertib dan aman," pungkasnya. (Ras/Fiq)

TerPopuler