Nahas, Warga Desa Ketawang Daleman Ganding Dikeroyok 3 Orang di Pinggir Jalan Desa Gadu Barat -->

Nahas, Warga Desa Ketawang Daleman Ganding Dikeroyok 3 Orang di Pinggir Jalan Desa Gadu Barat

Kamis, 31 Oktober 2019, 6:22 AM
loading...
Nahas, Warga Desa Ketawang Daleman Ganding Dikeroyok 3 Orang di Pinggir Jalan
Sugiarto (55), warga Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan penganiayaan yang dialami rekannya, Wiksan (45), di halaman Mapolsek Ganding, Sumenep. (Foto Ras/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Wiksan (45) warga Dusun Gerinis, Desa Ketawang Daleman, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku dikeroyok tiga orang di Jalan Umum Dusun Sumber, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Rabu (30/10/2019) malam.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, ketika korban bersama dua rekannya, Sugiarto (55) warga Dusun Mandala Timur, Desa Gadu Barat, dan H. Sa'di (40) yang merupakan salah satu Calon Kepala Desa Gadu Barat, pulang dari rumah Mad Rafi di Dusun Pregi, Desa Gadu Barat.

Saat ditemui E-KABARI.COM di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Ganding, Kamis (31/10/2019) dini hari, Sugiarto yang melapor bersama Wiksan mengungkapkan, sekira pukul 21.30 WIB, keduanya bersama H. Sa'di pergi ke rumah Mad Rafi untuk meminjam uang.

Sepulangnya dari rumah Mad Rafi di mana Sugiarto naik sepeda motor sendiri, sedangkan Wiksan berbonceng dengan H. Sa'di naik sepeda motor, ketiganya berpapasan dengan Fausan dan Fadal yang berboncengan naik sepeda motor di Jalan Umum Dusun Sumber, Desa Gadu Barat.

Saat itu, Sugiarto yang berkendara di belakang H. Sa'di dan Wiksan melihat Fausan dan Fadal di spion sepeda motornya berbalik arah dan mengikuti mereka. Sehingga, Sugiarto mendekati sepeda motor H. Sa'di untuk menyampaikan bahwa mereka sedang diikuti orang.

"Karena saya merasa Fausan dan Fadal mengikuti di belakang, kita berhenti di BMT Gadu Barat. Ternyata, mereka juga berhenti sekitar 10 meter di belakang kita," kata Sugiarto saat melapor bersama Wiksan di Mapolsek Ganding, Kamis (31/10/2019) dini hari.

Tak lama kemudian, Sugiarto, Wiksan dan H. Sa'di melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan Azis yang sedang mengangkut batu dengan argo di Jalan Umum Dusun Sumber.

"Pas ketemu dengan Azis sedang ngangkut batu, kita berhenti lagi dan nongkrong duduk-duduk di sana. Saya bertiga dengan H. Sa'di dan Man Azis duduk di sebelah timur jalan, sementara Wik duduk di barat jalan," ujar Sugiarto.

Saat itulah, tiba-tiba datang tiga orang, yakni Fausan, Fadal dan Muhlis dan langsung bertanya keberadaan Wiksan. Ketika disambut Wik dengan jawaban 'apa?', ketiganya langsung mendekat dan menganiaya korban secara bersamaan.

"Mereka memukul Wik dengan tangan kosong berkali-kali secara bersama-sama yang mengenai muka dan kepala bagian belakang," kata Sugiarto.

"Dipukulnya seluruh badan, soalnya saya kan dikeroyok 3 orang. Tidak tahu masalahnya apa," sambung Wiksan.

Karena merasa tak seimbang, Wiksan berlari sampai ke dekat batu. Sayangnya, kata Sugiarto, Fausan dan Fadal malah memukul Wiksan berkali-kali menggunakan batu dan mengenai bagian punggung korban.

Sementara Muhlis yang tetap memukul Wiksan menggunakan tangan kosong berkali-kali mengenai kepala bagian belakang korban.

"Jadi, saya datangi Wik dan saya tarik untuk lari. Saya ya dikerumuni juga waktu menarik Wik, tapi untung tidak kena pukul," tandas Sugiarto.

Atas kejadian tersebut, tak berselang lama Sugiarto bersama Wiksan langsung menuju Mapolsek Ganding. Di sana Sugiarto didampingi H. Sa'di melaporkan kejadian nahas yang menimpa rekannya itu.

Saat E-KABARI.COM tiba di Mapolsek Ganding pada pukul 00.49 WIB dini hari tadi, Sugiarto dan Wiksan sedang diperiksa oleh petugas. Sementara itu, di luar Mapolsek tampak ratusan warga tengah menunggu hasil laporan.

Kemudian sekitar pukul 02.20 dini hari, E-KABARI.COM bisa masuk ke kantor Polsek Ganding dan melihat jaket hitam yang dipakai Wiksan robek. Namun, dalam Surat  Tanda Penerimaan Laporan yang diterima Sugiarto, poin barang bukti diberi tanda strip alias kosong. (Ras/Fiq)

TerPopuler