loading...
 |
| Peringatan Hari Santri Nasional 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah (IatighIsti, Pelantikan, dan Ceramah Agama) oleh PAC IPNU-IPPNU Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. (Kolase Foto Ras/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Puluhan pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Masa Khidmat 2019-2021 resmi dilantik pada Selasa (29/10/2019) malam.
Kegiatan tersebut dikemas dengan acara Peringatan Hari Santri Nasional 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah: Istighasah, Pelantikan, dan Ceramah Agama.
Banit Intelkam Polsek Guluk-Guluk, Bripka Eka Fatoni yang hadir pada kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut menuturkan, selama pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman.
"Yang hadir ada K. Azizi Halim, KH. Kholilullah, K. Majdi Tsabit, Ustadz Fahrurrazi, Ketua PC IPNU Musfiqurrahman dan jajarannya, Sertu Gatot, dan Serda Nanang," tutur Bripka Eka Fatoni, Selasa (29/10/2019) malam.
Ketua PC IPNU Sumenep, Musyfiqur Rahman ketika sambutan sebelum melantik para pengurus PAC IPNU-IPIPN Guluk-Guluk membeberkan tantangan yang harus dihadapi ke depannya.
Tantangan generasi muda NU dan NKRI hari ini, kata dia, semakin besar, yaitu radikalisme dan kelompok-kelompok yang menganut paham tersebut, seperti HTI.
"Kita dituntut berperan di dunia maya dan dunia nyata. Kita tidak boleh diam untuk memerangi radikalisme di kalangan pelajar," ucapnya.
Guna mengantisipasi semua itu, para generasi muda bersatu, baik IPNU, HMI, PMII ,GMNI dan organisasi lainnya. Semuanya harus waspada terhadap paham yang bisa merongrong dari dalam.
"Paham HTI sudah masuk dalam banyak organisasi yang dibungkus dengan nama yang bagus, tapi isinya paham radikal," ujar Musyfiq.
Selanjutnya, proses Pelantikan Pengurus PAC IPNU-IPPNU Guluk-Guluk berjalan dengan khidmat dan lancar. Para peserta terpilih mengucapkan sumpah dan janji dengan mantap.
Pada sesi ceramah, KH. Kholilullah dari Ponpes Al Is'af Kalaba'an juga memberikan wejangan bagi para Pengurus PAC IPNU-IPPNU Guluk-Guluk yang sudah resmi dilantik.
"Pengurus Anak Cabang IPNU-IPPNU yang sudah dilantik maka harus bekerja secara bersungguh-sungguh dan ikhlas, sehingga kita mendapat ridho dari Allah SWT," pesannya.
Selain itu, Kiai Kholil juga menegaskan bahwa para pengurus PAC IPNU-IPPNU Guluk-Guluk itu harus cinta dan memajukan Nahdlatul Ulama.
"Kita harus cinta dengan NU dan berusaha memajukan NU. kita juga harus bisa menjaga nama baik NU," katanya.
Di akhir acara, istighasah dan pembacaan Shalawat Nabi hingga pelantikan dan ceramah tersebut ditutup dengan doa yang dibacakan oleh K. Majdi Tsabit. (Ras/Fiq)