Perkuat Identitas Sapi Kerap Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Karapan Sapi Tingkat Kabupaten -->

Perkuat Identitas Sapi Kerap Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Karapan Sapi Tingkat Kabupaten

Minggu, 15 September 2019, 1:45 PM
loading...
Perkuat Identitas Sapi Kerap Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Karapan Sapi Tingkat Kabupaten
Salah satu joki memacu sapi karapan di Lapangan Giling Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (15/9/2019). (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.COM - Kejuaraan Karapan Sapi tingkat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung hari ini, Minggu (15/9/2019) di Lapangan Giling.

Sebanyak 36 pasang sapi kerap beradu kecepatan untuk memperebutkan tiket mengikuti Karapan Sapi tingkat Eks Karesidenan Madura untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi yang membuka acara mengimbau agar pelaksanaan karapan sapi seperti itu, hendaknya benar-benar menjadi ajang pesta berlaganya sapi kerap asli Sumenep.

"Karena event ini digelar sebagai ajang memperkuat identitas sapi kerap lokal," ungkapnya di lapangan Giling Sumenep, Minggu (15/9/2019).

Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga itu meminta agar sapi kerap yang mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten jangan sampai mendatangkan sapi dari luar daerah. Apalagi dengan tujuan demi menjadi juara memperebutkan tiket menuju Piala Presiden tahun ini.

“Jadi, sapi kerap yang berlaga di tingkat kabupaten itu, haruslah sapi lokal Sumenep, bukan justru sapi kerap milik orang dari luar daerah. Ini harus dilakukan sebagai bentuk kebanggaan terhadap sapi asli Sumenep,” tegas Sekda Edy.

Katika pemenang kejuaraan tingkat kabupaten adalah sapi kerap lokal Sumenep, menurut dia itu akan sangat membanggakan. Apalagi nantinya sampai menjadi juara di kejuaraan kerapan sapi tingkat Eks Karesidenan Madura memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI tahun ini.

“Sebuah kebanggaan tersendiri manakala sapi kerap asli Sumenep menjadi juara di Piala Presiden, mengingat keberhasilannya itu membuktikan bahwa warga Sumenep terutama pemilik sapi benar-benar mahir merawat sapi,” ujar Sekda Edy.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Carto mengungkapkan, sesuai kesepakatan melalui paguyuban sapi, sapi kerap yang mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten tahun ini harus sapi asli Sumenep.

“Sapi pemenang di tingkat kewedanan harus sapi asli Sumenep. Jadi, kesepakatannya siapapun pemilik sapi sengaja membawa sapi dari luar daerah berlomba di tingkat kabupaten harus didiskualifikasi,” jelas Carto.

Setiap Eks Kawedanan yang sudah menggelar kompetisi sebelumnya, dalam kejuaraan tingkat kabupaten ini mengirim 6 pasang sapi kerap yang menjadi juara. Sehingga, jumlah peserta sapi kerap tingkat Kabupaten Sumenep sebanyak 36 pasang.

“Sapi kerap yang menjadi juara tingkat kabupaten yakni juara 1 hingga 3 dari golongan menang. Kemudian juga dari juara 1 hingga 3 dari golongan kalah sebagai wakil Kabupaten Sumenep pada ajang paling bergengsi Piala Presiden bulan Oktober di Kabupaten Bangkalan,” terang Carto.

Untuk diketahui, sebanyak 36 pasang sapi kerap yang berkompetisi di tingkat Kabupaten Sumenep 2019 berasal dari sejumlah Eks Kawedanan. Mulai dari Eks Kawedanan Kota, Bluto, Batuputih, Ambunten, Guluk-Guluk dan Sapudi. (MC/RK/Fiq)

TerPopuler