loading...
Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik di GNI, Selasa (13/08/2019) kemarin. (Foto Ist/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pembenahan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu bertujuan agar MPP yang belum lama diluncurkan tersebut bisa memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.
Permintaan Bupati Busyro itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Didik Wahyudi. Ia mengatakan, Bupati meminta setiap OPD yang bergabung di MPP untuk membenahi kekurangan dan kendala dalam memberikan pelayanan.
Bahkan, pihak terkait diminta Bupati Busyro agar secepatnya mengatasi kendala dan kekurangan di MPP. Yang demikian supaya pelayanan di sana benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana tujuan dibentuknya.
“Bupati minta pihak terkait segera mencarikan solusi peyelesaiannya setiap kendala dan hambatan apa saja yang ada di MPP itu, sehingga tidak mengganggu kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutur Didik, Rabu (14/08/2019).
Bupati Busyro sendiri telah mengunjungi MPP pada Selasa (13/08) kemarin bersama Sekretaris Daerah, Edi Rasiyadi dan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko. Kunjungan orang nomor satu di Sumenep itu tak lain untuk memantau langsung proses layanan di pusat layanan masyarakat tersebut.
Waktu di MPP, Bupati Busyro tak sekadar melihat-lihat. Saat itu, ia menyempatkan diri berdialog dengan petugas dan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala, hambatan serta kekurangan, agar bisa secepatnya diatasi oleh pihak terkait.
Bupati dua periode itu menegaskan, pihaknya akan melakukan pembenahan kualitas layanan MPP, supaya pelayanannya efektif, efisien dan sederhana. Sehingga, OPD yang bergabung di MPP nantinya bisa memberikan layanan prima di mal itu.
“Kalau ada OPD yang belum menyediakan layanan di MPP supaya menambahnya. Contohnya layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum ada, untuk segera disediakan,” ujar Bupati Busyro.
Sementara menurut Didik, pihaknya menyediakan 100 jenis pelayanan di MPP yang dipusatkan di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Jumlah layanan tersebut meliputi berbagai layanan dari instansi yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Mal Pelayanan Publik adalah bagian komitmen Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan,” tegas Kepala DPMPTSP Sumenep itu. (MC/RK/Fiq/*)