Turnamen Bupati Sumenep Cup 2019 Resmi Digelar, Ini harapannya -->

Turnamen Bupati Sumenep Cup 2019 Resmi Digelar, Ini harapannya

Kamis, 25 Juli 2019, 6:24 PM
loading...
Turnamen Bupati Sumenep Cup 2019 Resmi Digelar, Ini harapannya
Bupati Busyro Karim saat menendang bola sebagi pertanda dimulainya Turnamen Sepakbola Bupati Sumenep Cup 2019 di GOR A. Yani Panglegur. (Foto Ist/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.COM - Turnamen sepak bola Bupati Sumenep Cup 2019 resmi dibuka Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim di Stadion A. Yani Panglegur, Kamis (25/07/2019) sore.

Kompetisi antar kecamatan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk menentukan juara, melainkan juga mampu menelorkan bibit pesepakbola berkualitas demi memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sumenep.

“Kompetisi ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada pesepak bola di desa-desa menunjukkan kemampuannya, sehingga sejatinya Bupati Cup digelar bukan mengejar kemenangan untuk menjadi juara,” kata Bupati Busyro Karim, saat membuka turnamen.

Melalui Turnamen Bupati Cup 2019, orang nomor satu di Sumenep itu berharap dapat melahirkan pesepakbola muda berkualitas sebagai pemain tim sepak bola Kabupaten Sumenep.

Bahkan, hasilnya diharapkan mampu bermain di kompetisi tingkat Provinsi maupun Nasional. Karena sebenarnya banyak bibit pesepakbola di pelosok desa Sumenep yang memiliki kemampuan dan keahlian mengocek bola.

“Saya kira tidak ada yang mustahil, mengingat dahulu ada pesepakbola Sumenep yang tidak hanya bermain di tingkat Jawa Timur, namun mereka bermain di tingkat Nasional,” ujar Bupati Busyro.

Karena itu, tim kecamatan yang bertanding di turnamen Bupati Cup 2019 diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.

“Tim sepak bola kecamatan dalam bertanding harus meraih kemenangan secara fair, serta bersama-sama meningkatkan prestasi untuk mencetak pemain muda berbakat,” tegasnya.

Sementara Ketua Panitia Bupati Sumenep Cup 2019, Nurfitriana Busyro mengungkapkan, turnamen hanya diikuti 23 kecamatan dari 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Sebab, 4 kecamatan di wilayah kepulauan, yakni Kecamatan Masalembu, Kangayan, Arjasa dan Gayam, tidak ikut berpartisipasi.

"Semoga kecamatan yang belum berpartisasi tahun ini bisa ikut turnamen pada tahun 2020. Setiap kecamatan bisa menggunakan pemain di luar daerahnya maksimal 2 orang pemain," terang Bunda Fitri.

Pelaksanaan turnamen sepak bola Bupati Sumenep Cup 2019 dijadwalkan berlangsung sebanyak 22 laga. Sejak dimulai tanggal 25 Juli hari ini, turnamen akan berlangsung hingga 26 Agustus 2019 mendatang.

"Dalam turnamen ini kami menggunakan sistem gugur. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses. Terima kasih kepada pihak sponsor yang mendukung terselenggaranya turnamen Bupati Cup 2019," ucap Bunda Fitri.

Menambahkan, Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar menjelaskan 4 kecamatan yang tidak ikut turnamen kerena mereka tidak mengikuti drawing. Sehingga, pihak panitia mengambil kebijakan keempatnya tidak bisa diusulkan ikut kompetisi.

“Kami sudah menkonfirmasi kepada 23 kecamatan yang hadir mengikuti drawing bahwa keempat kecamatan itu tidak ikut drawing,” jelas Hairul.

Bos Madura Energy itu meminta masyarakat Sumenep, khususnya masyarakat pecinta sepak bola, bisa menyaksikan setiap pertandingan turnamen sepak bola Bupati Cup 2019.

“Tiketnya murah, hanya dengan Rp 5000 perorang sudah bisa nonton,” ujar Hairul.

Dimulainya turnamen sepak bola Bupati Cup antar Kecamatan 2019 ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Bupati Busyro Karim. Pertandingan perdana sore ini mempertemukan antara Kecamatan Kalianget melawan Kecamatan Bluto. (M/S/Fiq)

TerPopuler