loading...
 |
| Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat menerima Penghargaan Kota Kayak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise dalam acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama Tahun 2019 pada Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli kemarin.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise kepada Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dalam acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak di Hotel Four Points Makasar, Sulawesi Selatan.
Bupati Busyro dalam rilis resminya menyampaikan, dengan predikat Kota Layak Anak yang disandang Kabupaten Sumenep, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan fasilitas untuk anak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
"Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memenuhi hak anak mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, fasilitas ruang bermain, serta berbagai akses untuk menunjang hak-hak anak," ungkapnya, Kamis (25/07/2019) siang.
Baca Juga: Sukses Turunkan Angka Stunting, Bupati Sumenep Diundang Jadi Narasumber
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Bupati Busyro menyampaikan selamat dan sukses atas penghargaan KLA tersebut. Tidak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas perjuangan meraih prestasi itu.
"Ini merupakan titik awal kita untuk mempersiapkan bagaimana ke depan pelayanan kepada anak semakin baik," katanya.
Selanjutnya, Pemkab Sumenep betekad agar anugerah Kota Layak Anak (KLA) bisa naik satu level menjadi predikat Madya pada tahun 2020 nanti. Namun, hal itu membutuhkan sinergisitas dari semua pihak.
"Target ini bisa berhasil apabila dukungan dan sinergitas antara pemerintah daerah, DPRD, lembaga perlindungan anak dan perempuan, stakeholder serta masyarakat terus ditingkatkan," pungkas Bupati Busyro.
Perlu diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) setiap tahun memberikan penghargaan kepada kota/kabupaten layak anak. Penghargaan tersebut memiliki sejumlah predikat yang diberikan sesuai dengan hasil penilaian masing-masing.
Tahun ini terdapat 432 kabupaten/kota yang mengikuti proses penilaian KLA. Dari jumlah itu, hanya 247 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) pada empat kategori, yakni Utama, Nindya, Madya, dan Pratama. (RK/Fiq)