Parkir Liar di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan Bikin Macet, Ini Keluhan Warga -->

Parkir Liar di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan Bikin Macet, Ini Keluhan Warga

Selasa, 25 Juni 2019, 3:58 PM
loading...
Puluhan mobil parkir liar di bahu jalan yang berada di depan Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan, Selasa (25/06/2019)
Puluhan mobil parkir liar di bahu jalan yang berada di depan Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan, Selasa (25/06/2019). (Foto Ir/E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai mengeluhkan maraknya parkir liar di Pasar Tradisional Kolpajung.

Parkir liar itu terjadi karena banyak pengunjung dan pedagang pasar yang memarkir kendaraannya sembarangan, tepat di bahu jalan yang berada di depan pasar.

Akibat kendaraan mobil dan motor yang diparkir tepat di bahu jalan Pasar Tradisional Kolpajung itu, tak pelak menimbulkan kemacetan setiap harinya.

Apalagi, kendaraan yang diparkir tepat di bahu jalan pasar tradisional tersebut lebih banyak mobil.

Pengunjung memarkir mobilnya sembarangan berjejer runtut ke belakang hingga ke depan pemakaman Ronggosukowati.

Deki, salah satu warga Desa Kolpajung menuturkan, jalan utama di depan Pasar Kolpajung mulai macet hari ini sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia sudah kesulitan ketika hendak melalui jalur tersebut saat ingin berangkat mengajar ke salah satu Sekolah Dasar (SD).

"Kemacetan di belokan Pasar Kolpajung itu dikarenakan banyaknya parkir mobil dan motor liar yang terparkir di bahu jalan," ujar Deki, Selasa (25/06/2019).

"Apalagi jalan di pasar itu merupakan akses jalan utama," imbuhnya.

Cerita yang sama disampaikan oleh Rahem. Warga Desa Kowel itu mengatakan setiap harinya selalu terjadi kemacetan ketika mengantarkan istrinya ke Pasar Tradisional Kolpajung.

Tidak heran, sebab, kata dia, di depan Jalan Tradisional Kolpajung tidak ada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang menertibkan.

"Ya macet terus setiap hari. Apalagi banyak kendaraan angkutan umum yang masih terparkir di depan pasar yang terlihat sesak. Masih ditambah adanya parkir liar. Ya semakin macet," keluh Rahem.

Sementara Kepala Dishub Pamekasan, Ajib Abdullah saat dikonfirmasi terkait kemacetan tersebut, mengaku pihaknya sudah mengerahkan petugas khusus patroli untuk menertibkan parkir liar tersebut.

Namun berdasar pantauan di lokasi depan Pasar Kolpajung yang sering digunakan untuk parkir liar, tidak ada petugas Dishub yang sedang melakukan penertiban.

"Per 1 Juli 2019 ini kewenangannya ada di koordinator pasar. Kami sudah membeli mobil derek untuk difungsikan menertibkan parkir liar itu," ujar Ajib.

Kapala Dishub itu menegaskan, apabila ada yang kedapatan memarkir sembarangan alias parkir liar di bahu jalan, pihaknya tak segan-segan akan menderek.

Hal itu khususnya berlaku di semua area dilarang parkir yang yang sudah ditetapkan di Kabupaten Pamekasan.

"Jadi, di tempat-tempat parkir terlarang yang ada di Pamekasan nanti akan kami tambah tulisan, 'kalau parkir liar disini akan kami derek'. Itu salah satu upayanya untuk mencegah maraknya parkir liar di Pamekasan," pungkas Ajib. (Ir/Fiq)

TerPopuler