loading...
Suasana Perayaan LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah yang ke-6 di Alun-alun Kota Sumenep. (Foto Amin for E-KABARI) |
Ketua Panitia Perayaan Ultah, Fahrun Anniza menyampaikan, acara bertema 'Merayakan Kebersamaan, Meneguhkan Tujuan' itu diadakan guna mengingat bagaimana perjuangan para senior dari mulai merintis LPM hingga bisa berumur 6 tahun.
"Kami sampaikan banyak terima kasih pada semua senior yang sampai detik ini masih merangkul kami dan ikut mensukseskan ulang tahun yang ke-6 ini," ungkapnya di hadapan para undangan yang terdiri dari anggota LPM berbagai angkatan, BEM, dan sejumlah UKM di STIT Al Karimiyyah.
Sementara Ketua LPM Dialektika, Moh. Helmi dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut digelar guna menyatukan emosi dari berbagai angkatan, sehingga tercipta semangat untuk terus memajukan UKM yang bergerak di bidang jurnalistik itu.
"Saya berharap ke depannya semua anggota bisa tambah semangat dengan adanya perayaan dan dukungan senior dari semua angkatan dan memotivasi kalian dari apa yang telah dilakukan senior-senior kalian," ujar Helmi.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Helmi dengan Hairul Arifin. Kemudian, Hairul dipersilakan menyampaikan Kilas Balik lembaga pers mahasiswa yang dirintisnya itu untuk memotivasi para kader.
Dalam penuturannya, ketua pertama LPM Dialektika itu menyampaikan pesan dan kesannya membangun LPM bersama Rafiqi, sekretaris di masa kepemimpinannya. Antara lain harus merelakan mata kuliah, mencari jaringan studi banding hingga pergi ke Jogja dengan bermodal nekat.
"Jangan pernah berkecil hati walaupun kalian tidak pernah mendapat dorongan dari pihak kampus ataupun lainnya. LPM ini sudah pernah dikenal oleh kampus luar walau baru berusia beberapa bulan. Maka kalianlah sekarang yang harus memajukannya," ujar Hairul, yang kini menjadi Pemimpin Redaksi media online SuaraJatimPost.com.
Selanjutnya, acara perayaan LPM yang sebenarnya jatuh pada tanggal 31 Mei tersebut disusul dengan Launching Buletin KREASI Edisi IV/April 2019. Kali ini pemotongan pita sebagai tanda peresmian dipasrahkan kepada Rafiqi sebelum akhirnya ditutup dengan Buka Bersama. (Amin/Fiq)