Tumbuhkan Semangat Baru, Mahasiswa Semester VI PIAUD STIT Al Karimiyyah Gelar Outbond -->

Tumbuhkan Semangat Baru, Mahasiswa Semester VI PIAUD STIT Al Karimiyyah Gelar Outbond

Minggu, 21 April 2019, 12:30 PM
loading...
Kegiatan Outbound yang digelar mahasiswa Semester VI Prodi PIAUD STIT Al Karimiyyah Beraji, Sumenep di Pantai Lombang Batang-Batang
Kegiatan Outbound yang digelar mahasiswa Semester VI Prodi PIAUD STIT Al Karimiyyah Beraji, Sumenep di Pantai Lombang Batang-Batang. (Foto Helmy/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Mahasiswa Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep menggelar Outbond di lokasi destinasi wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Minggu (21/04/2019). Kegiatan tersebut digagas sebagai upaya menumbuhkan gairah belajar mahasiswa Prodi PIAUD dalam menempuh studi ke depannya.

Outbond yang dipelopori oleh mahasiswa Semester VI Prodi PIAUD tersebut diikuti sebanyak 20 peserta dari semester II dan IV. Selain tujuan di atas, Ketua Panitia, R. AJ. Nurdiana mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu dimaksudkan untuk menambah rasa persaudaraan dan kebersamaan yang bersifat peduli, edukatif, dan kreatif.

"Juga untuk menciptakan kerja sama yang baik, dan melatih ketahanan mental," imbuhnya.

Outbond tersebut, kata Nurdiana, direncanakan jauh-jauh hari dengan maksud semua konsep yang dirancang dapat berjalan secara maksimal. Guna merelisasikan konsep yang dibuat, panitia telah melakukan sosialisasi ke berbagai semester Prodi PIAUD sebelumnya.

“Alhamdulillah para peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Acara ini sudah direncanakan sebelumnya,” ungkapnya.

Selain sebagai refreshing, outbond kali ini dilaksanakan sebagai media awal bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas ke dalam bentuk game yang nantinya bisa diterapkan kepada anak didik dengan cara yang nyaman dan menyenangkan. Alhasil, sebagian dari acara itu diisi dengan game edukatif seperti permainan kuda buta, gelang berantai, payung sakti, dan permainan king.

Sementara Musaheri, M.Psi yang hadir pada acara tersebut mengatakan kegiatan yang dibimbingnya adalah upaya penerapan pelajaran di dalam kelas. Karena menurutnya, teori hanya diberikan dua puluh lima persen dan selebihnya adalah praktik.

“Teori saya berikan dua puluh lima persen dan tujuh puluh lima persen adalah praktik,” ujarnya di sela melakukan bimbingan.

Pemilihan Pantai Lombang, kata Musaheri, disepakati oleh panitia dengannya karena beberapa faktor. Salah satunya rumah mayoritas mahasiswa berdekatan dengan Pantai Lombang, ditambah transportasi ke sana mudah dijangkau.

Sebagai Dosen pembimbing, Musaheri menginginkan setelah Outbound itu semua mahasiswa yang terlibat mampu dan siap ketika diturunkan ke lapangan. Sehingga, dari berbagai macam rangkaian acara yang digelar tidak terkesan seremonial semata.

“Harapan saya semoga mereka punya bekal ketika diturunkan ke lapangan,” harapannya. (Helmy/Fiq)

TerPopuler