Sedang Dirawat di RSUD, Bocah Penderita Gagal Ginjal di Pamekasan Butuh Bantuan -->

Sedang Dirawat di RSUD, Bocah Penderita Gagal Ginjal di Pamekasan Butuh Bantuan

Jumat, 29 Maret 2019, 9:32 AM
loading...
Khotija, bocah penderita gagal ginjal di Pamekasan didampingi ayahnya saat di ruang IGD RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo
Khotija, bocah penderita gagal ginjal di Pamekasan didampingi ayahnya saat di ruang IGD RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo. (Foto Ir/E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Perjalanan Khotija, bocah penderita gagal ginjal asal Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berjuang untuk sembuh, ternyata masih terkendala biaya.

Meski pada Kamis (28/03/2019) kemarin, bocah berusia 4 tahun itu dijemput pihak ke Puskesmas Panaguan berdasarkan instruksi Bupati Badrut Tamam, namun tak berarti semua kesulitan biaya berobatnya sudah teratasi.

Dua kali dibawa ke Puskesmas Panaguan sejak Rabu (27/03) sore, Khotija hanya menjalani pemeriksaan. Setelah itu, kemarin siang akhirnya ia dirujuk ke RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun E-KABARI.COM, putri Marzuki dan Bunayya itu langsung masuk IGD untuk menjalani sejumlah pemeriksaan. Kemudian, ia resmi menjadi pasien rawat inap kategori peserta ASKES untuk kira-kita sebulan ke depan.

Sayangnya, keluarga bocah asal Dusun Sorok, Desa Campor itu tidak mampu membayar biaya rawat inap dan pengobatan. Sementara, hari ini, Jumat (29/03), pihak rumah sakit sudah meminta keluarganya untuk melunasi denda BPJS.

"Khotija, penderita gagal ginjal sekarang dirawat di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan. Hari ini pihak rumah sakit menyuruh agar melunasi denda BPJS yang nunggak untuk biaya rawat inap," kata Ana, relawan setempat yang selama ini membantu Khotija, Jumat (29/03/2019) pagi.

Alhasil, keluarganya kebingungan untuk melakukan pembayaran denda tersebut, termasuk selama sebulan ke depan. Sebab untuk tanggal entri denda 28 Maret kemarin saja, nilai denda yang harus dibayar hari ini sebanyak Rp 763.860.

"Kemarin tunggakan BPJS-nya sudah dibayar. Sekarang karena dirawat inap, jadi harus bayar denda BPJS-nya," terang Ana.

Ia berharap, ada tangan-tangan dermawan yang tergerak hatinya untuk mengulurkan bantuan. Supaya, kebingungan keluarga Khotija segera terselesaikan dan bocah penderita gagal ginjal tersebut bisa sembuh seperti sediakala.

"Barangkali ada yang bisa membantu, mohon keikhlasannya. Soalnya butuh banyak biaya, karena insyaAllah satu bulan ke depan masih dirawat," pungkasnya. (Ir/Fiq)

TerPopuler