Menangis di Depan Deddy Corbuzier, Penjual Mie Ayam Sragen Seharga Rp2000 Ingat Anaknya Minta Jajan -->

Menangis di Depan Deddy Corbuzier, Penjual Mie Ayam Sragen Seharga Rp2000 Ingat Anaknya Minta Jajan

Sabtu, 26 Januari 2019, 4:30 PM
loading...
Pemilik Warung Mie Ayam Rp 2.000 asal Sragen menangis di depan Deddy Corbuzier saat diundang di acara Hitam Putih Trans7, Kamis (24/1/2019). (Foto Ist/Chapture Youtube Acara Hitam Putih TRANS7)

JAKARTA, E-KABARI.COM - Beberapa waktu lalu mie ayam seharga Rp 2000 milik warga Sragen viral setelah menjadi pemberitaan.

Selanjutnya, pemilik mie pun diundang ke acara Hitam Putih, Trans7 yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier.

Pemilik Warung Mie Ayam Rp 2.000 asal Sragen menangis di depan Deddy Corbuzier saat diundang di acara Hitam Putih Trans7, Kamis (24/1/2019).

Rika, pemilik Warung Mie Ayam Rp 2.000 itu menangis karena mengingat masa lalunya saat sang anak meminta uang jajan, namun dirinya tak bisa memenuhinya.

"Waktu itu kan suami belum kerja, nah terus saya kan masih punya anak kecil dan belum kerja. Anaknya minta jajan. Sebenernya dia bilang 'bu, mau minta jajan', cuma itu aja," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Trans7 yang diunggah pada Kamis (24/1/2019).

"Saya nggak punya, itu awalnya membuat mie ayam ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia pun menceritakam awal mula berjualan mie ayam.

Rika mengatakan, ia dan suaminya, Febriana Trilaksono, pertama kali berjualan lewat online.

"Kita awalnya jualan lewat online, muter-muter, sepedaan sambil nyenengin anak, dulu free ongkir," ujarnya.

Sontak Deddy Corbuzier terkejut dan kemudian bertanya tentang keuntungan yang didapatkan.
"Itu nggak rugi tuh?" tanyanya.

Dengan santai Rian mengatakan bahwa hal itu tidak membuatnya rugi.

Rian mengaku bahwa setiap harinya ia berhasil mendapat keuntungan sebesar Rp 50.000
Rika menceritakan awalnya membuat bisnis Warung Mie Ayam Rp 2.000.

"Awalnya anakku minta jajan, suami belum kerja, minta jajan 2 ribu dan saya nggak punya, itu awalnya membuat mie ayam ini," ujarnya.

Kemudian, Rian menceritakan setelah usahanya itu viral, banyak masyarakat yang membantunya.

"Banyak yang membantu mas, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 500 ribu, ada juga orang Surabaya memesan 100 porsi dan minta dibagiin ke tetangga," ujarnya.

Rian dan Rika mengaku bahwa warungnya laris.
"Kita buka 4 jam sudah habis," ujarnya.
Rika lantas mengatakan bahwa dirinya tidak mau memperbanyak porsi lantaran khawatir anaknya tidak terurus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warung Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen, Jawa Tengah ini viral di media sosial Facebook.

"Sejak mie ayam ini diberitakan, rumah saya ramai didatangi pembeli. Banyak pula yang WhatsApp untuk memesan mie ayam," ujar Rika Septi Anadewi (25), dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel 'Penjual Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen Banjir Pesanan, Ada yang Beli Rp 100.000 Minta 2 Porsi'.

Selama empat jam buka dari pukul 11.00 hingga tutup pukul 15.00 WIB, Rika kini mampu menjual 200 porsi.

Dia menghabiskan dua kardus mie sehari kemarin.
Pada pukul 16.00, pembeli masih berdatangan ingin membeli mie ayam itu.

Mereka rata-rata mengaku penasaran rasa mie ayam Rp 2.000 itu.

Salah satu pembeli di antaranya Lastri, warga Gondang.

Dia mengaku mengetahui pemberitaan di Instagram yang mengutip berita Tribunjateng.com.
"Saya penasaran rasa mie ayam ini. Ingin tahu rasanya," jelasnya.

Dia kecewa karena mie ayam itu sudah habis tapi berjanji akan datang Senin siang agar masih kebagian.

Satu yang menarik, Rika mendapat kiriman sejumlah kiriman uang dari netizen.

Ada pembeli di Cikarang, Bekasi, dan Jawa Timur yang mengirim uang Rp 500.000.

Ada pula yang mengirim Rp 100.000 tapi tidak menyebutkan asal.

"Cuma meminta dibikinkan dua porsi. Saya bingung karena tidak kenal. Siapa yang pesan, nanti diambilnya bagaimana, tidak tahu waktunya. Mungkin nanti kalau datang akanbilang sudah kirim uang," tutur Rika.

Tak hanya itu, seorang pembeli asal Surabaya, Jawa Timur, juga mengirim sejumlah uang.

Orang ini tidak memesan mie, justru dia meminta uang itu diberikan kepada yang membutuhkan.
Pendeknya, ada yang sekadar memberi uang tanpa memesan.

Ada yang datang menawarkan pinjaman sebagai modal, bahkan ada yang menawarkan buka cabang di Solo.

Namun, Rika saat ini hanya ingin membuka warung di rumahnya agar masih tetap bisa momong anak sekaligus membantu suami.

"Semoga cepat mendapatkan banyak modal agar cepat buka warung mie ayam," tandas Rika.
Perlu diketahui, sebenarnya saat ini belum ada warung mie ayam di rumah Rika.

Dia melayani pembeli di dalam rumah yang bisa dibilang sederhana.

Mereka biasa memesan lebih dulu via Whatsapp, kemudian akan mengambil setelah jadi.

Tak ubahnya sistem bayar di tempat (COD) dalam penjualan online.

Namun, Rika berencana akan segera membuka warung mie ayam di depan rumahnya.

Dia sudah mulai membeli mangkok, wadah kecap, meja, dan kursi.


Sumber: Surya Via TribunJogja

TerPopuler