Kabar Duka dari Ustaz Nur Maulana, Istrinya Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Makassar -->

Kabar Duka dari Ustaz Nur Maulana, Istrinya Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Makassar

Senin, 21 Januari 2019, 12:12 PM
loading...
Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Makassar. (Foto Ist/Facebook)

MAKASSAR, E-KABARI.COM - Dai kondang Ustaz Nur Maulana berduka, Minggu (20/1/2019). 

Istri Ustaz Nur Maulana Hj Aliah Maulana Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Makassar pukul 17.00 WITA.

Kabar duka Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Dunia menyebar dengan cepat.

Kabar duka disampaikan Pembina Ponpes An Nahdlah Makassar, Dr Firdaus Muhammad.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah wafat Hj. Nur Aliyah (Istri Ustas Muh. Nur Maulana), alumni Pesantren An-Nahdlah, Ahad 20/1/2019. Selamat jalan sahabat. Alfatihah," kata Dr Firdaus.

Profil Ustaz Nur Maulana
Ustadz Maulana begitu beliau sering dipanggil, ia adalah salah satu ustadz populer di televisi.

Kemunculan pertamanya begitu menghebohkan masyarakat, karena gaya ceramah Ustadz Maulana yang segar dan sedikit lebih banyak komedinya.

Ustadz Maulana yang memiliki gaya berceramah dan memiliki sapaan khas kepada para pendengar dengan "Jamaah oh Jamaah" ini memang sejak kecil memiliki kecintaan dalam dunia dakwah Islam.

Dalam mengisi acara "Islam Itu Indah" di Trans TV, Ustadz Maulana biasanya berduet dengan Ustadz Syam.

Ustadz Maulana ini adalah seorang lulusan dari pondok pesantren An-Nahdah.

Aktivitas Ustadz Maulana selain sebagai seorang penceramah, beliau adalah seorang guru agama Islam di SD Islam Athirah dan Pondok Pesantren An-Nahdah.

Nama panjang beliau adalah Ustadz Nur Muhammad Nur Maulana, namun akrab disapa oleh penggermar dengan nama Ustadz Maulana. Dengan membawa gaya yang unik dalam berceramah, Ustadz Maulana seakan membawa angin segar dalam dunia perdakwahan Indonesia. Beliau juga sering disebut dengan ustadz gaul.

Cara-cara jenaka dalam menyampaikan tausiah, membuat para jamaah lebih mudah memahami isi dakwah yang disampaikan.

Namun ternyata, gaya ceramah Ustadz Maulana yang lebih kepada jenaka dan ceria ini ternyata ada beberapa pihak yang tidak sependapat.
Gaya bercanda Ustadz Maulana dalam menyampaikan ceramah dikatakan berlebihan dan lebay.

Sehinga Ustadz Maulana pun mengalami banyak kritikan pedas dari kalangan netizen di tanah air. Tak jarang komentar negatif dan pedas yang memojokkan Ustadz Maulana tersebut membuat Ustadz Maulana menangis.

Namun seiring perjalanan dakwahnya yang semakin matang, maka kini Ustadz Maulana menjadi sosok yang lebih bijak. Buktinya beliau masih memiliki banyak penggemar dan masih bertahan di salah satu acara tausiah stasiun TV nasional.

Karir ceramah Ustadz Maulana ini sebenarnya terhitung sudah lama.

Beliau sudah tampil menjadi seorang penceramah tatkala masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Gaya yang ia bawakan di televisi pun juga merupakan gaya Ustadz Maulana sejak menjadi penceramah di SMP.

Meski pernah menerima kritik tajam dari berbagai pihak, namun nyatanya jadwal tausiah di berbagai daerah tetap padat.

Bukan saja dari daerah Makassar, Goa dan Moras saja. Namun ada banyak daerah lain seperti di daerah Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah dan Kendari di Sulawesi Tenggara juga turut mengundang beliau untuk ceramah.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai seroang penceramah, Ustadz Maulana mengaku tidak pilih-pilih.

Artinya siapapun yang mengundang beliau, selama jadwal kosong dan tidak berbenturan dengan jadwal yang lain, maka insyaallah beliau akan mengusahakannya untuk menyanggupinya. Ustadz Maulana mengaku banyak mendapat ilmu agama Islam adalah tatkala beliau mondok dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren An-Nahdah.

Biodata Ustadz Maulana

Nama: Muhammad Nur Maulana

Kelahiran: Makassar, 20 September 1974

Anak ke: empat dari tujuh bersaudara

Ayah: Maulana

Ibu: Masyita

Pendidikan: Pesantren An Nahdah Makassar (lulus 1994)

Pekerjaan: Guru Agama Islam SD Mangkura; Guru SD Islam Athirah dan Pesantren An Nahdlah

Istri: Nur Aliah

Anak: Munawar

Alamat Rumah: Jl Sibula Dalam No 15, Makassar Sulawesi Selatan.

Islam Itu Indah (2009-sekarang) – Trans TV

Sahur Itu Indah (2015) – Trans TV

Happy Show (2015-sekarang) – Trans TV.


Sumber: Tribun-Timur

TerPopuler