Inilah 5 Fakta J-Queen yang Viral di Grup WhatsApp, Durian Seharga Rp 14 Juta Sebiji -->

Inilah 5 Fakta J-Queen yang Viral di Grup WhatsApp, Durian Seharga Rp 14 Juta Sebiji

Senin, 28 Januari 2019, 3:47 PM
loading...
Durian J-Queen Seharga Rp 14 Juta Sebiji. (Foto Ist/TribunJabar)

TASIKMALAYA, E-KABARI.COM - Sejumlah orang nekat membeli durian langka J-Queen di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) seharga Rp 14 juta sebiji.

Durian J-Queen yang dijual Rp 14 juta dan ada yang membeli kemudian menjadi berita viral di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos).

Lalu seperti apakah kehebatan durian J-Queen sehingga ada orang yang mau membelinya seharga Rp 14 juta per buah?

Petani durian di Kendal, Jawa Tengah, merasa belum pernah mendengar ada durian jenis J-Queen tumbuh di wilayah mereka.

Apalagi memiliki harga Rp 14 juta.

Menurut mereka, jenis durian lokal yang tumbuh di Kendal dan sudah paling unggul adalah jenis Montong dan Kumbokarno.

Dua jenis tersebut, menurut para petani, sudah langka.

Harganya pun tak lebih dari Rp 200.000 per buah.

Hal itu diamini oleh Dinas Pertanian setempat.

Seperti diketahui, Aka (32) mengaku, telah memiliki dan mengembangkan jenis varietas durian unggul, yaitu durian J-Queen.

Harganya pun fantastis, Rp 14 juta per buah.

Menurut Aka, bibit durian J-Queen awalnya tumbuh di Kendal lalu dikembangkan hingga menjadi varietes baru yang lebih unggul.

Durian itu mampu mengalahkan durian Mussang King asal Malasyasia dalam sebuah kontes di Penang, Malaysia.

Berikut ini fakta di balik kehebohan durian J-Queen:

1. Petani durian di Kendal kaget harga durian Rp 14 juta
Menurut seorang petani dan sekaligus pedagang durian asal Boja di Kendal, Amrozi, durian miliknya adalah jenis durian lokal.

Harganya yang paling mahal sekitar Rp 200.000 per buah.

“Yang paling mahal jenis durian Kumbokarno. Harganya sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000,” kata Amrozi yang dikenal sebagai Raja Durian di Kendal.

Amrozi mengaku dirinya baru mendengar nama durian jenis J-Queen.

Apalagi, harganya yang sampai Rp 14 juta.

“Kami punya durian Kumbokarno, sudah hebat. Durian itu juga sudah langka,” jelasnya.

2. Tanggapan petani dan Dinas Pertanian di Kendal
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Kendal, Cipto Wahyono, mengatakan, pohon durian yang tumbuh di Kendal adalah durian lokal.

Harganya paling mahal di kisaran ratusan ribu rupiah.

Harga durian yang harganya setinggi itu adalah jenis durian Montong dan Kumbokarno.

“Saya baru dengar kalau di Kendal ada durian J-Queen. Apalagi sampai harganya segitu,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Manajer Operasional Fruit Paradise Patean Kendal, Didik, mengaku dirinya belum pernah tahu jenis durian J-Queen.

“Saya sudah membaca berita itu di Kompas.com, tapi saya belum tahu kalau pohon durian itu tumbuh di Kendal,” ujarnya.

3. Penjelasan penemu durian J-Queen asal Tasikmalaya
Aka (32), penemu sekaligus pemilik pohon Durian J-Queen ini adalah sosok anak muda lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, asal Kota Tasikmalaya.

Meski mengambil jurusan psikologi saat kuliah, Aka justru lebih tertarik dengan dunia buah durian.

Dirinya pun mengaku telah berhasil mengawinkan jenis durian unggulan dari berbagai daerah di Indonesia dan lahirlah varietas baru bernama durian J-Queen.

Aka juga menjelaskan, dirinya memiliki perkebunan durian di sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Niat saya ingin meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menciptakan durian unggulan. Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," ujar dia.

4. Keunggulan durian J-Queen menurut Aka
Keunggulan durian Rp 14 juta per buah tersebut adalah memiliki bentuk bulatan sempurna dan terlihat enam garis jalur buah di dalamnya.

Setiap buah di dalamnya tidak ada yang lonjong dan berbentuk bulat dengan warna kuning emas.
Rasa dari durian ini cukup unik, yakni perpaduan rasa kacang dan mentega.

Juga, antara rasa pahit dan manis khas duriannya seimbang, menjadi ciri khas durian berharga mahal tersebut.

"Durian J Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 buah. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka, saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Sabtu.

5. Unggul dari durian Mussang King asal Malaysia, ini alasannya
Menurut salah satu ahli durian asal Banyumas, Sudarno, durian J-Queen menang pada rasa dan harum hingga mengalahkan durian Mussang King asal Malaysia dalam sebuah kontes 2018 lalu.

"J-Queen sudah kalahkan Mussang King saat kontes durian di Penang, Malaysia.

J-Queen sesuai juri di sana, menang di rasa dengan kolaborasi peanuts butter.

Kalau Mussang King hanya butter.

Harumnya pun kalah Mussang King saat disandingkan dengan J-Queen," jelas Sudarno (43),saat hadir di bazar durian Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/1/2019).

Sudarno menilai, Aka sangat serius di usaha pertanian durian.

Ia mengaku kagum dengan kegigihan Aka menciptakan bibit varietas durian unggul dengan metode canggih aplikasi PH langsung dari Bangkok, Thailand.

"Aka ini sudah memiliki alat aplikasi tester PH untuk durian yang terhubung langsung ke handphone yang didapatkan ilmunya dari Thailand.

Dia langsung mengawinkan durian unggulan di Indonesia untuk mendapatkan varietas berbeda yang lebih unggul. "Munculah jenis durian J-Queen," tambahnya.

Rasa durian J-Queen sangat khas sehingga disebut buah langka yang hanya ada tiga tahun sekali
Sebiji buah durian J-Queen di Tasikmalaya, Jawa Barat, dijual oleh pemiliknya Rp 14 juta.

Seperti diketahui, durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan.

Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.

Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit).

Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.

Durian di Indonesia sangat beraneka ragam.

Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan.

Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul.

Selain itu terdapat pula ras-ras lokal, salah satunya adalah durian J-Queen.

Harga Durian J-Queen Rp 14 juta per buah di Kota Tasikmalaya membuat heboh warga setempat, Sabtu (26/1/2019).

Meski harganya selangit, ternyata durian bervarietas unggul tersebut laku dan dibeli oleh para pecinta durian.

Aka (32), penemu sekaligus pemilik pohon Durian J-Queen ini adalah sosok anak muda lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, asal Kota Tasikmalaya.

Meski mengambil jurusan psikologi saat kuliah, Aka justru selama ini menekuni dunia pertanian durian berjenis unggul dan menghasilkan durian varietas baru unggulan bernama Durian J-Queen.

Aka menyebutkan, beberapa keunggulan durian yang dijual Rp 14 juta per buah tersebut.

Durian ini sejatinya hasil beberapa perkawinan jenis durian unggulan di Indonesia.

Dilihat dari kasat mata sisi luar, durian ini memiliki bentuk bulatan sempurna dan terlihat enam garis jalur buah di dalamnya.

Setiap buah di dalamnya tidak ada yang lonjong dan berbentuk bulat dengan warna kuning emas.
Rasa dari durian ini cukup unik, yakni perpaduan rasa kacang dan mentega.

Juga, antara rasa pahit dan manis khas duriannya seimbang, menjadi ciri khas durian berharga mahal tersebut.

"Durian J Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 buah.

Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka, saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Selama ini, lanjut Aka, dirinya memiliki kebun durian di berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dirinya mengaku, menekuni pertanian durian karena merupakan buah unggulan ciri khas Indonesia.

Dia selama ini berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani durian dengan menghasilkan durian berkualitas dan bermutu tinggi.

"Niat saya ingin meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menciptakan durian unggulan.
Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," ujar dia.


Sumber: Surya.co.id

TerPopuler