loading...
 |
| Ilustrasi |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Diduga diracuni, Mistoyo (45) warga Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep ditemukan kejang-kejang di rumahnya, Kamis (13/12/2018) sekitar jam 8.15 WIB.
Korban kejang-kejang setelah meminum fanta, susu sasetan dan telor yang diduga dicampur dengan racun.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Mohammad Heri mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang bernama Hosiatun.
"Mengatahui hal tersebut, Hosiatun berteriak dan meminta tolong kepada saksi Haris, kemudian saksi Haris, saksi Rahnawi langsung menolong korban Mistoyo yang pada waktu itu sudah tidak sadarkan diri," terangnya, Senin (17/12/2018).
Korban selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Batang-Batang dengan mengendarai mobil saksi Haris. Setelah sampai di puskesmas serta mendapat perawatan dari petugas medis selama kurang lebih 15 menit, Mistoyo meninggal dunia di Puskesmas Batang-Batang.
"Selesai kejadian tersebut saksi Haris meminumkan sisa-sisa minumannya yang ada di gelas plastik kepada anak ayam dan kurang lebih 3 menit kemudian anak ayam tersebut mati," imbuh Heri.
Kasubag Humas Polres Sumenep itu menjelaskan, dari penuturan istri korban, Insiah, sebelumnya korban Mistoyo meminum fanta putih dan susu sasetan serta telor yang dituangkan di dalam gelas plastik.
Sementara dari penuturan beberapa saksi, yaitu Fawait dan Syaiful serta Purahya menyebutkan bahwa telah menemukan sebuah palstik/kresek hitam yang ada di dalam WC yang berada di belakang rumah korban.
"Setelah diambil berisi sebuah amplop putih yang berisi bungkusan serbuk warna coklat yang sudah sudah terbuka dengan bau yang sangat menyengat seperti bau gelas platik yang dipakai minum Mistoyo," pungkas AKP Heri. (Ras/Rif)