loading...
Korban saat dievakuasi petugas. (Foto/Istimewa) |
Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mulai membusuk dan berbau. Dengan posisi terlentang, menggunakan baju berwarna putih dan bercelana pendek tepat di antara tepian perkebunan jagung masuk Desa Kromasan dan pinggir rel Kereta api sebelah utara jalur KA desa Kromasan Kecamatan Ngunut.
Awalnya, korban ditemukan oleh penjaga rel yang sedang melakukan pemeriksaan rel, selanjutnya langsung dilaporkan laporkan ke Kepala Desa Kromasan. Selain itu, dari keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit pikun atau pelupa dan meninggalkan rumah sejak hari Kamis kemarin.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji membenarkan kejadian itu. Bahwa pada Rabu (06/11) sekitar pukul 08.00 WIB, di ketahui ada orang meninggal dunia di pinggir rel kereta api Desa Kromasan oleh petugas KA.
"Petugas langsung melaporkan ke warga Kromasan kemudian di terima Bapak Kades Kromasan dan melaporkan ke Polsek Ngunut," ungkapnya.
Berdasarkan hasil keterangan warga, lanjut Sumaji, saudara Mbah Rameli pada hari Kamis sore sekitar pukul 16.00 tanggal 01 November 2018 disebutkan telah meninggalkan rumah.
Pasca ditemukan, jenazah korban langsung di bawa ke RSUD Dr. Iskak untuk mendapatkan pemeriksaan sebelum diserahlan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan. (Red)