Soal Kritik Utang Negara Makin Besar, Sri Mulyani: Itu Hanya untuk Menakut-Nakuti Masyarakat -->

Soal Kritik Utang Negara Makin Besar, Sri Mulyani: Itu Hanya untuk Menakut-Nakuti Masyarakat

Minggu, 11 Maret 2018, 8:40 PM
loading...
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Diskusi Nasional #8 "Indonesia Maju" di UMY. [Foto Ist/Tribun Jogja]

E-KABARI.COM, YOGYAKARTA – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjawab kritik tentang utang pemerintah yang diklaim semakin besar.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Diskusi Nasional #8 "Indonesia Maju" pada Minggu (11/03/2018).

“Orang hanya melihat berdasarkan angka untuk memprovokasi masyarakat. Padahal kita sangat transparan dalam hal anggaran,” papar Sri Mulyani di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sri Mulyani menambahkan, utang bukanlah tujuan negara. Melainkan sebagai instrumen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, Sri Mulyani juga menyatakan bahwa utang negara Indonesia masih lebih rendah dibandingkan Jepang dan Amerika Serikat.

“Kita punya aturan untuk utang, yaitu tidak boleh lebih 60% dari GDP negara,” jelas Sri Mulyani.

Menteri terbaik di dunia versi World Government Summit ini pun mengklaim bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik dibanding sebelumnya. Terutama setelah penyehatan APBN pada 2016.

“Tingkat pengangguran kita rendah, Indonesia juga mulai dianggap sebagai negara reform,” ujar Sri Mulyani.

Senada dengan Sri Mulyani, Kapolri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa kondisi saat ini lebih stabil, terutama secara ekonomi.

Pricewaterhouse Coopers memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara ke-5 dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030,” kata Tito Karnavian.

Terakhir, Sri Mulyani menyatakan bahwa klaim utang negara lebih besar saat ini tidak lain hanya untuk menakut-nakuti masyarakat.

“Mereka sengaja untuk membuat masyarakat dan negara jadi tidak percaya diri. Saya tidak suka itu,” tegas Sri Mulyani.

Sumber: TribunJogja.com

TerPopuler