loading...
Pantai Gili Labak, salah satu destinasi wisata popular di Sumenep, Madura. [Foto/Istimewa] |
E-KABARI.COM, SUMENEP - Tahun 2018 bagi Kabupaten Sumenep,
Madura, Jawa Timur, akan menjadi tahun kunjungan wisata. Hal itu merupakan
program dari pemerintah daerah setempat yang tertuang dalam Visit Years Sumenep
2018.
Ada banyak tempat wisata yang diunggulkan
oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menarik minat para pelancong. Mulai
dari Wisata Kesehatan Pulau Giliiyang, Pantai Sembilan, dan Pulau Gili Labak.
Namun, ternyata sejumlah tempat wisata yang
sudah hits di Kabupaten Sumenep belum memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata
(TDUP).
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Kabid
Pariwisata Disparbudpora Sumenep, Ahmad Khalili.
Ahmad Khalili mengakui, bahwa TDUP di
Kabupaten Sumenep dari dulu memang diketahui terkesan disepelekan.
Padahal, kata dia, bentuknya sangat
penting demi menunjang destinasi wisata agar pengelolaannya lebih baik.
“Sementara wisata yang tidak ada TDUP-nya
sekitar 80 persen. Jadi, sekarang itu kita dorong semua pengelola wisata untuk
segera diselesaikan dari izin serta TDUP-nya, agar pengelolaan lebih tertata
dengan baik,” bebernya, Selasa (6/03/18).
Menurut Khalili, program ‘Visit Sumenep
2018’ kesiapannya bisa dilihat dari fisik dan non fisiknya. Secara fisik wisata
di Sumenep memang belum sempurna seperti yang lain. Salah satunya soal TDUP
tersebut.
Namun, kalau mengacu pada Rencana Induk
Pengembangan Daerah (RIPDA), wisata Sumenep ini berbasis masyarakat. Sehingga,
banyak hal tergantung bagaimana keaktifan masyarakat.
“Dari itu kita bisa lihat sendiri,
beberapa destinasi wisata di Sumenep ini lamban, tidak meningkat. Serta,
parahnya lagi sampai menurun, sehingga cenderung dilupakan oleh masyarakat,”
pungkasnya.
Reporter/Editor: Arif A.