Jika Gagal Penuhi Target, Presiden Jokowi Ancam Copot Menteri ATR/BPN -->

Jika Gagal Penuhi Target, Presiden Jokowi Ancam Copot Menteri ATR/BPN

Selasa, 06 Maret 2018, 11:09 PM
loading...
Presiden Jokowi diminta melaksanakan reforma agraria tepat sasaran. [Foto Ilustrasi/SINDONEWS.com]

E-KABARI.COM, BOGOR - Jika tahun ini gagal menyelesaikan target sertifikasi 7 juta bidang tanah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 15.000 sertifikat tanah, di halaman parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/03/2018) pagi.

“Sudah perintahkan kepada Pak Menteri, Pak Menteri tahun ini 7 juta. Jangan ditawar, kalau enggak bisa 7 juta saya ganti, saya copot, saya copot menterinya,” ucapnya.

Lanjut Presiden, Menteri juga bisa memerintahkan hal itu ke ke Kanwil BPN, ke kantor BPN.

“Kalau enggak sampai, Kantor BPN juga dicopot sama Pak Menteri. Gitu,” timpalnya.

Presiden menambahkan, kerja kalau tidak seperti itu, yang namanya sertifikat tidak rampung- rampung.

Menurut Presiden, dari 126 juta sertifikat yang harus diterima masyarakat, baru 51 juta yang sudah diselesaikan. Untuk itu, jika biasanya hanya bisa diselesaikan 500.000 sertifikat, maka tahun lalu (2017) diselesaikan 5 juta sertifikat. Tahun ini 7 juta sertifikat, dan tahun depan (2019) akan diselesaikan 9 juta sertifikat.

Reporter/Editor: Arif A.

TerPopuler