Wakil Ketua Pansus Tatib DPRD Sumenep, Irwan Hayat, S.H.I. (Foto Ist/HPP DPRD Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Pembahasan Tata Tertib (Tatib) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sempat terhenti beberapa hari terakhir akan dilanjutkan pekan depan.
Wakil Ketua Pansus Tatib DPRD Sumenep, Irwan Hayat menyatakan, pembahasan sengaja dihentikan karena semua anggota DPRD, Sumenep termasuk anggota pansus sedang mengikuti orientasi anggota DPRD yang diadakan oleh BPSDM Jawa Timur di Malang.
Sejak dibentuk pada awal September lalu, Pansus Tatib DPRD Sumenep sudah menjalankan tugas dengan maksimal. Bahkan, tatib yang dirumuskan pihaknya bersama tim sudah hampir tuntas.
Menurut Irwan Hayat, hasil rapat pembahasan di internal, pansus tatib DPRD Sumenep tidak banyak mengalami perubahan dari tatib yang dirumuskan pada tahun 2019-2024.
"Secara klausul tidak banyak perubahan, karena memang PP (peraturan pemerintah) sebagai konsideran kita dalam merumuskan tatib itu masih belum ada perubahan, masih mengacu kepada PP nomor 12 tahun 2018," kata Irwan Hayat, Kamis, 19 September 2024 kemarin.
Irwan menegaskan, sejauh ini Pansus Tatib DPRD Sumenep sudah bekerja maksimal untuk segera merampungkan apa saja yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai pansus tatib.
Sebab, semua anggota pansus bersepakat bahwa pada prinsipnya jika tatib tersebut lebih cepat rampung tentu itu akan lebih baik.
"Nantinya kalau dianggap sudah memenuhi semua unsur kepentingan dan sesuai dengan kaidah regulasinya, maka kita akan segera menetapkannya," sambung Irwan.
Politisi PKB itu juga mengungkapkan, selama ini pihaknya masih mendiskusikan terkait local wisdom atau muatan lokal yang akan dimasukkan dalam rumusan tatib DPRD Sumenep.
Selanjutnya, pansus akan berkonsultasi ke Mendagri apakah muatan lokal yang dimasukkan tidak bertentangan dengan regulasi di atasnya.
"Rencananya hari Senin kita akan mengadakan rapat pembahasan lanjutan dengan teman-teman anggota pansus," pungkas Irwan. (*/Rfq)