Terima Berita Dua Gelandangan Tanpa Identitas, Pj Sekda Pamekasan Minta Disdukcapil dan Dinsos Gerak Cepat -->

Terima Berita Dua Gelandangan Tanpa Identitas, Pj Sekda Pamekasan Minta Disdukcapil dan Dinsos Gerak Cepat

Senin, 10 Juni 2024, 8:42 PM
loading...
Terima Berita Dua Gelandangan Tanpa Identitas, Pj Sekda Pamekasan Minta Disdukcapil dan Dinsos Gerak Cepat
Terima Berita Dua Wanita Hidup Menggelandang Tanpa Identitas di Pamekasan, Pj Sekda Minta Disdukcapil dan Dinsos Gerak Cepat. (Foto Ir/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.com - Menerima berita tentang dua gelandangan tanpa identitas yang bertahun hidup luntang-lantung di wilayahnya, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan Ach. Faisol langsung gerak cepat.


Ia segera menghubungi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Herman Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Saifudin, Senin, 10 Juni 2024 malam, guna membicarakan dan mencari solusi terbaik untuk gelandangan tersebut.


Hasil koordinasi itu, Disdukcapil Pamekasan malah mendapatkan tugas perdana untuk mengetahui identitas dari kedua gelandangan, sebelum Dinsos dan Dinkes ambil bagian.


"Saya sudah perintahkan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan Biometrik System (BS) terlebih dahulu agar diketahui identitas sebenarnya dua gelandangan tersebut," kata Faisol ketika dihubungi melalui sambungan telepon.


Setelah dilakukan BS, Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan mengetahui identitas dari dua gelandangan yang sempat mengaku dari Banjarmasin itu. Sehingga, keduanya kemudian bisa diserahkan kepada Dinsos dan Dinkes.


"Kalau memang harus rekam E-KTP biar dilakukan oleh pihak Disdukcapil, kemudian tugas selanjutnya saya serahkan ke pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan," ujar Faisol.


Sementara Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Capil Pamekasan Ach. Nashirullah mengatakan, pihaknya siap melakukan perintah dari Sekda. Bahkan, Disdukcapil Pamekasan akan langsung melakukan BS Selasa besok, 11 Juni 2024.


"Besok saya pastikan dulu keberadaan dua gelandangan tersebut, kemudian akan kita lakukan BS di tempat," ujar Nashirullah.


Saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan BS. Sebab berdasarkan informasi dari Relawan Gema, kedua gelandangan berstatus ibu dan anak tersebut diketahui agak susah didekati.


"Saya berharap ada bantuan dari TNI-Polri besok, agar lebih mudah bagi kami untuk melakukan BS kepada mereka," harap Nasir. (Ir/Rfq)

TerPopuler