Tiga Gudang di Pinggir Papas Sumenep Ludes Terbakar, Ratusan Juta Melayang -->

Tiga Gudang di Pinggir Papas Sumenep Ludes Terbakar, Ratusan Juta Melayang

Selasa, 07 Mei 2024, 1:22 PM
loading...
Tiga Gudang di Pinggir Papas Sumenep Ludes Terbakar, Ratusan Juta Melayang
Petugas pemadam kebakaran dari Unit Damkar Sumenep sedang memadamkan api yang membakar tiga bangunan kayu di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Selasa (7/5/2024). (Foto Dok. Humas Polres Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Tiga gudang berupa bangunan kayu di Dusun Ageng, Desa Pinggir  Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep ludes terbakar, Selasa, 7 Mei 2024 pagi.


Ketiga gudang yang berjejer tersebut milik tiga orang berbeda, yakni Busaid (Lk, 53), Busati (Pr, 70) dan Sudik (Lk, 35). Ketiganya merupakan warga Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas.


Kebakaran gudang itu diketahui sekitar pukul 08.45 WIB ketika seorang saksi bernama Abd Rahem melintas di depan gudang milik Busati.


Saat itu, Rahem melihat ada kepulan asap di salah satu bangunan kayu, sehingga saksi berhenti dan memberitahu pemiliknya.


Kemudian, Rahem meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Namun, si jago merah keburu menjalar ke bangunan kayu milik Busaid dan Sudik.


"Akhirnya warga memberitahukan kebakaran gudang di Desa Pinggir Papas itu kepada petugas Polsek Kalianget, lalu petugas langsung menghubungi Unit Damkar Sumenep," jelas Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.


Sebanyak 4 unit mobil Damkar Sumenep pun tiba di TKP sekira pukul 09.15 WIB dan bergerak cepat memadamkan api. Sejam kemudian sekira pukul 10.15 WIB, si jago merah berhasil dipadamkan.


Sayang, tiga gudang dari kayu itu berikut isinya hangus nyaris tak bersisa. Sebanyak 12 balok kayu, 2 mesin diesel perahu ukuran 24 PK, 1 mesin jenzet listrik, beberapa karung beras 25 kilogram, uang tunai Rp 2 juta, berikut tempat penjemuran ikan dari kayu dan jaring hangus.


Widiarti menyebut tak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kebakaran itu. Namun, taksir kerugian materil kurang lebih Rp 200 juta.


"Faktor penyebab kebakaran diperkirakan akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari bangunan kayu milik Busati," jelas Widiarti. (Rfq)

TerPopuler