Satu-satunya di Madura, Poli Nyeri di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Resmi Melayani -->

Satu-satunya di Madura, Poli Nyeri di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Resmi Melayani

Jumat, 29 Maret 2024, 10:52 AM
loading...
Poli Nyeri di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Resmi Melayani
Satu-satunya di Madura, Poli Nyeri di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Resmi Melayani. (Foto Rafiqi/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Rencana RSUD dr H Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep menambah Poli Nyeri akhirnya terwujud. Poli baru itu resmi dibuka dan siap melayani masyarakat.


Kabar baik peningkatan pelayanan RSUD Sumenep sudah digarap pertengahan tahun lalu. Waktu itu, Bagian Humas rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut menginformasikan, manajemen RSUDMA sedang menyiapkan peralatan terkait pelayanan Poli Nyeri.


Bulan berselang tahun, akhirnya RSUD dr H Moh Anwar Sumenep resmi menghadirkan layanan Poli Nyeri di awal tahun 2024 ini.


Direktur RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M.Kes mengaku senang dapat melengkapi layanan Poli Nyeri untuk melayani masyarakat Madura, khususnya warga Sumenep.


"Kami akan terus berbenah dengan menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata dr Erli, Kamis, 28 April 2024.


Pihaknya berharap, Poli Nyeri yang dibuka di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep dapat membantu masyarakat yang memiliki gangguan berbagai penyakit nyeri dan menjadi rujukan warga tiga kabupaten lainnya di Pulau Madura.


"Jadi, sekarang warga Sumenep tidak usah jauh-jauh lagi pergi ke Surabaya untuk memeriksakan keluhan nyerinya. Kita sudah punya poli nyeri sendiri di sini," ujar dr Erli.


Sementara Kepala Instalasi Intensif RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Rudi Iskandar mengungkapkan, Poli Nyeri yang dibuka awal tahun menjadi layanan satu-satunya di Madura.


"Alhamdulillah, kami punya poli baru dan ini bahkan satu-satunya di Madura," ungkap pria yang akrab disapa dokter Dadang itu.


Ia mengatakan, di Poli Nyeri ada berbagai alat atau teknologi canggih yang akan dimanfaatkan. Mulai dari radiofrequency ablation (RFA), kemudian ultrasonografi atau USG dan lain-lain.


"Jadwal operasional poli nyeri lebih banyak pada perjanjian, atau bisa mendaftar langsung di resepsionis," jelas dokter Dadang.


Hanya saja, lanjut dia, layanan Poli Nyeri belum bisa di-cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun begitu, animo masyarakat terhadap layanan ini mulai tinggi.


"Dalam seminggu bisa tiga sampai empat pasien. Itu sudah luar biasa, mengingat ini layanan baru di RSUD Sumenep," turur dokter Dadang.


Pihaknya berharap, hadirnya Poli Nyeri di RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan. Sebab, itulah yang menjadi tujuan RSUDMA terus berbenah dengan layanan baru.


"Harapan kami semua, tentu bagaimana poli ini memberikan manfaat yang baik dan menjadi tumpuan bagi masyarakat yang ingin mengakses kesehatan," pungkas Dadang. (*/Rfq)

TerPopuler