Hujan Lebat, Ruas Jalan Utama dan Pemukiman Warga Sumenep Terendam Banjir -->

Hujan Lebat, Ruas Jalan Utama dan Pemukiman Warga Sumenep Terendam Banjir

Kamis, 14 Maret 2024, 2:19 PM
loading...
Hujan Lebat, Ruas Jalan Utama dan Pemukiman Warga Sumenep Terendam Banjir
Petugas polantas Polres Sumenep saat membantu warga melintasi ruas jalan utama yang banjir di wilayah Kecamatan Batuan, Sumenep, Kamis (14/03/2024). (Foto Humas Polres Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep selama dua hari terakhir membuat sejumlah ruas jalan utama dan pemukiman warga terendam banjir.


Banjir yang menggenangi jalan raya Sumenep - Pamekasan, Kamis, 14 Maret 2024, mengakibatkan arus lalu lintas macet. Sehingga, petugas Polres Sumenep turun membantu pengendara agar tidak mengganggu arus lalin.


Kasatlantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, akibat genangan air di ruas jalan raya Sumenep - Pamekasan tersebut, membuat sejumlah sepeda motor warga yang melintas mogok. Polisi lalu lintas (Polantas) pun ikut membantu mendorong sepeda motor warga.


"Genangan air di jalan raya Sumenep-Pamekasan sangat menggangu kelancaran arus lalu lintas, sehingga kami turunkan anggota untuk mengurai kemacetan. Anggota juga bantu mendorong kendaraan warga yang mogok," kata AKP Alimuddin Nasution, Kamis, 14 Maret 2024 siang.


Alimuddin mengungkapkan, ketinggian air di titik jalan utama itu sekitar 40-50 centimeter. Sehingga, bagi kendaraan roda dua cukup sulit melintas. Pengendara pun harus berhati-hati.


Sementara akibat genangan air, ruas jalan dipadati kendaraan yang membuat petugas lalu lintas harus mengurai kemacetan. Pengendara pun diminta bersabar dan berhati-hati karena jalan yang digenangi air itu licin.


"Selain mengatasi kemacetan, kami juga mengingatkan pengendara berhati-hati dalam berkendara," ujar AKP Alimuddin.


Banjir yang menggenangi ruas jalan Sumenep - Pamekasan menjadi langganan setiap hujan deras di wilayah Kecamatan Batuan, Sumenep. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak yang berwenang. (Lis/Rfq)

TerPopuler