Masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Timur Daya (Garda Raya) menyegel Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jumat (1/12/2023). (Foto Rez/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Ratusan masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Timur Daya (Garda Raya) menyegel Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jumat, 1 Desember 2023 sore.
Massa melakukan penyegelan tersebut setelah melakukan aksi di Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dan Kantor Pemkab setempat.
Hingga berita ini ditulis Jumat malam, puluhan dari ratusan massa Garda Raya masih siaga di depan Kantor Pemkab Sumenep, Jl. Dr. Cipto No. 33 Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Penyegelan Kantor Pemkab itu dilakukan sebagai aksi protes dan kekecewaan massa karena tidak ditemui oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo untuk menyampaikan aspirasinya.
Salah satu orator aksi, Ach. Yondi mengatakan, aksi geruduk Pemda tersebut dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas tuntutan masyarakat dan pemuda Timur Daya, yaitu mencopot Kepala Puskesmas Batang-Batang dan Bidan Windu.
"Kami ingin mendengar secara langsung dan tertulis bahwa Bupati Fauzi akan menjawab tuntutan kami, kami telah persiapkan MoU untuk itu," ucap Yoyon, sapaan akrabnya, Jumat, 1 Desember 2023 malam.
Selain siaga di depan Kantor Pemkab Sumenep, masyarakat dan pemuda Timur Daya juga memberi ultimatum kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Isi ultimatum itu dibacakan langsung oleh korlap aksi Abd. Halim.
"Jika dalam 5x24 jam Bupati Fauzi belum mencopot Kapus dan Bidan Windu Puskesmas Batang-Batang, maka masyarakat dan pemuda Timur Daya berjanji akan membawa massa yang lebih besar," tegas Halim dengan lantang.
Untuk itu, Halim berharap agar Bupati Fauzi Wongsojudo dengan segera memberikan keputusan yang tepat. Supaya kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas, khususnya di Batang-Batang kembali pulih.
Sementara informasi yang dihimpun redaksi E-KABARI, saat ini Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sedang berada di luar kota.
Karena itu, Kepala DPMPTSP dan Naker Sumenep Abd Rahman Riadi yang mewakili menemui massa. (Rez/Rfq)