 |
| Faisol (20) korban tabrak lari oleh pengendara minibus asal Sumenep yang terjadi di Jl. Wahid Hasyim depan Alun-alun Trunojoyo Sampang, Selasa (7/11/2023). (Foto Madas/E-KABARI) |
SAMPANG, E-KABARI.com - Pelaku tabrak lari di Alun-alun Trunojoyo, Jl. KH Wahid Hasyim Kabupaten Sampang yang menyebabkan satu korban meninggal dunia pada 7 November lalu akhirnya terungkap.
Polisi berhasil menangkap satu orang asal Kabupaten Sumenep yang diduga sebagai pengemudi minibus dalam kecelakaan lalu lintas dengan pengedara motor Honda Vario yang membonceng dua temannya waktu itu.
Kasat lantas Polres Sampang AKP Rukimin melalui Kanit Gakkum Ipda Dody Darmawan mengungkapkan, dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, kendaaraan yang terlibat laka lantas dan melarikan diri waktu itu adalah minibus Innova dengan Nomor Registrasi W 1828 CF.
Polisi melakukan penyelidikan dengan mengecek kendaraaan tersebut menggunakan data ERI di Samsat Sampang. Kemudian muncullah data kendaraan beserta pemilik yang beralamat di Jl. Sunan Giri, Gang I, Kelurahan/Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Setelah berhasil menemukan alamat pemilik kendaraan, kami langsung bergerak mendatangi alamat tersebut. Namun kata pemilik kendaraan lama, mobilnya telah dijual ke salah satu warga di Kabupaten Sumenep," kata Ipda Dody Darmawan, Kamis, 9 November 2023.
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan lebih dalam lagi dengan mengumpulkan informasi, baik dari pengemudi angkutan umum dan penyedia rental mobil. Dengan cara itu, polisi berhasil memperoleh informasi bahwa kendaraan tersebut milik salah satu rental yang berada di Sumenep.
"Bersama dua personil Banit Gakkum, akhirnya kami berangkat menuju Sumenep dan berhasil mengamankan kendaraan minibus Innova tersebut berikut pengemudinya pada Rabu (9/11) sorw kemarin," ujar Ipda Dody Darmawan.
Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit kendaraan minibus Nomor Registrasi W 1828 CF berikut STNKB dan SIM A atas nama Angga Pramana (29) yang diduga menjadi pengemudi kendaaraan minibus dalam kasus tabrak lari yang terjadi di Alun-alun Trunojoyo Sampang.
Palaku merupakan warga Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Sedangkan korban yang meninggal dunia dalam kejadian tabrak lari itu adalah Faisol (20), wargae Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di Jl. Wahid Hasyim depan Alun Alun Trunojoyo Sampang terjadi pada Selasa pagi.
Laka lantas tersebut melibatkan pengendara motor Honda Vario yang dinaiki 3 pemuda asal Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung dan mobil minibus yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri.
Kasat lantas Polres Sampang AKP Rukimin melalui Kanit Gakkum Ipda Dody Darmawan menjelaskan, laka lantas itu terjadi ketika pengendara motor bernama Feri (19) yang membonceng dua temannya, Faisol (2) dan Saiful (17) melaju dari arah barat dan hendak berbelok ke arah selatan (kanan).
Saat hendak belok itulah, tiba-tiba di sisi jalan yang sama dari arah timur melaju kendaraan minibus menghantam motor yang dikendarai 3 pemuda tersebut.
"Karena jarak terlalu dekat, tabrakan dari samping pun tidak terelakkan," ungkap Ipda Dody Darmawan waktu itu.
Akibatnya, ketiga pengendara motor terpental. Dan Faisol, pembonceng kedua mengalami luka berat, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ).
Sayang, korbana tak tertolong jiwanya dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkane Feri dirawat di RSMZ karena mengalami luka ringan, demikian juga dengan Saiful mengalami luka berat dan dirawat di RSMZ. (Madas/Rfq)