Buka Survei Akreditasi RSUD dan Puskesmas se-Sampang, Bupati Tekankan Kualitas Layanan -->

Buka Survei Akreditasi RSUD dan Puskesmas se-Sampang, Bupati Tekankan Kualitas Layanan

Jumat, 10 November 2023, 1:07 PM
loading...
Buka Survei Akreditasi RSUD dan Puskesmas se-Sampang, Bupati Tekankan Kualitas Layanan
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Kepala Dinkes KB sampang dr. Abdullah Najich paska membuka acara Survei Akreditasi RSUD Ketapang dan Puskesmas se-Kabupaten Sampang, Kamis (9/11/2023) malam. (Foto Madas/E-KABARI)


SAMPANG, E-KABARI.com - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membuka kegiatan Survei Akreditasi RSUD Ketapang dan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Sampang, Kamis, 9 November 2023 malam.


Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang menggelar Pembukaan Survei Akreditasi RSUD Ketapang dan Puskesmas se-Kabupaten Sampang Tahun 2023 tersebut di Pendopo Trunojoyo.


Setiap Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat wajib untuk diakreditasi. Hal tersebut sesuai dengan amanah Permenkes No. 75 Tahun 2014. Adapun segala syarat, baik sarana dan pelayanan harus disiapkan sesuai dengan elemen penilaian.


Karena itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapreasiasi gelaran tersebut dan meminta serta mengingatkan agar semua tempat layanan kesehatan masyarakat lebih mengutamakan kulitas layanan, dan bukan sisi kuantitasnya saja.


Haji Idi, sapaan akrab Bupati, berharap tenaga kesehatan berorientasi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan tidak berorientasi kepada profit semata.


"Saya ingin ada tim survei yang menilai kinerja tentang bagaimana kita melakukan pelayanan kepada masyarakat," pinta Haji Idi ketika sambutan, Kamis malam.


Bupati Sampang itu mengakui, dari 22 Puskesmas yang ada di Kota Bahari, hanya 17 Puskesmas yang layak. Sementara sisanya masih kurang layak.


"Seperti Puskesmas Tanjung, Mandangin, dan Puskesmas Karang Penang," tuturnya.


Menurut Bupati, kunci sukses keberhasilan dalam memajukan layanan kesehatan adalah yang menyeluruh, baik vertikal ataupun yang horizontal.


"Kebersamaan yang menyeluruh berupa sinergitas menjadi indiktor utama keberhasilan," tegas Haji Idi.


Sementara Kepala Dinkes KB Sampang dr. Abdullah Najich menyampaikan, akreditasi ataupun rehabilitasi seharusnya bisa dilakukan beberapa tahun silam. Namun karena Covid-19, hal tersebut tertunda.


"Seluruh Indonesia tertunda semua, kami berkewajiban untuk meningkatkan mutu layanan dengan terstandarisasi berupa akreditasi ini," jelas Najich.


Ia menyampaikan, ada 4 tingkatan status akreditasi Puskesmas, yaitu strata Dasar, Madya, Utama, dan Pratama.


Najich berharap, rangkaian Akreditasi Puskesmas se-Sampang tersebut berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan predikat Pratama. (Madas/Rfq)

TerPopuler