Salah satu hasil perbaikan RTLH tahap I program kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep di Dusun Kepang RT/RW 002/001 Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program kolaborasi Baznas Provinsi Jawa Timur dengan Baznas Kabupaten Sumenep untuk tahap pertama sudah terealisasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Sumenep Sukri ketika meninjau ke lokasi 10 penerima bantuan program perbaikan rumah tinggal (Properti) itu, Rabu, 22 November 2023.
"Alhamdulillah saat ini tahap pertama sudah hampir 90 persen pengerjaannya. Semoga di tahap kedua juga selesai dengan baik," kata Sukri.
Penerima bantuan RTLH kolaborasi Baznas Jawa Timur dengan Baznas Sumenep berjumlah 20 orang yang tersebar di sejumlah desa, dengan nominal Rp 20 juta per penerima.
Dana bantuan Properti itu berasal dari Baznas Jatim sebesar 15 juta, kemudian ditambah dari Baznas Sumenep Rp 5 juta per penerima.
"Jadi, semua akumulasi bantuan perbaikan rumah tidak layak huni ini untuk setiap penerima itu sebesar Rp 20 juta," ujar Sukri.
Bantuan Properti itu secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jatim KH Ahsanul Haq kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada awal September lalu.
Namun, pengerjaan bantuan perbaikan RTLH tahun 2023 tersebut untuk tahap pertama baru dimulai pada medio Oktober kemarin.
"Tahap pertama sudah terealisasi dengan baik, yaitu di 10 penerima. Harapan kami dari Baznas Kabupaten Sumenep semoga penerima dapat menempati rumah sesuai dengan apa yang dibantukan oleh Baznas agar bisa mendapatkan rumah layak dihuni," ungkap Sukri.
Ia menjelaskan, realisasi bantuan perbaikan RTLH kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep itu memang dilakukan secara bertahap.
Sebanyak 10 penerima pada tahap pertama sudah hampir rampung, sedangkan 10 sisanya di tahap kedua akan direalisasikan pekan ini.
"Untuk tahap kedua akan direalisasikan minggu ini dan pengerjaannya diserahkan pada penerima. Bantuan dana kolaborasi ini kita targetkan akan selesai di akhir tahun 2023," tutur Sukri.
Berikut data penerima serta foto realisasi bantuan perbaikan RTLH tahap I program kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep:
1. Emmat/Mat Enik, Dusun Kepang RT/RW 002/001 Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih
2. Mukatru, Dusun Binagung RT/RW 001/009 Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih
3. Saliha, Dusun Kapeng RT/RW 003/001 Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih
4. Mina, Dusun Kotte RT/RW 002/001 Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih
5. Suhriya, Dusun Tarebungan RT/RW 006/002 Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget
6. Rahmah, Dusun Battangan RT/RW Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura
7. Amrawi, Dusun Darmaayu RT/RW 001/002 Desa Andulang, Kecamatan Gapura
8. Biah, Dusun Buruan, Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih
9. Suhardi, Dusun Buabu RT/RW 003/003 Desa Banjar Timur, Kecamatan Gapura
10. Masnawiyanto, Dusun Sembung RT/RW 006/003 Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih.
Sukri menambahkan, beberapa rumah penerima bantuan perbaikan RTLH tahap I kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep itu memang melebihi ukuran standar rumah dalam program.
Namun, itu bukan karena mereka memperoleh dana lebih. Melainkan yang bersangkutan mendapatkan bantuan material dan tenaga dari para tetangga dan sanak saudara.
"Itu tidak masalah (boleh). Jadi ada beberapa titik dari sebelum-sebelumnya memang dapat sumbangan material dari tetangga sekitar seperti batu, kayu juga bantuan tenaga, makanya ukuran bertambah," jelas Sukri. (Rfq)