SUMENEP, E-KABARI.com - Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Sumenep sukses meraih 7 juara pada MTQ XXX Provinsi Jawa Timur 2023.
Ketujuh juara tersebut diraih perwakilan Kafilah Sumenep pada 6 cabang lomba MTQ Jatim 2023 yang digelar di Kota Pasuruan.
Berbagai juara MTQ itu antara lain, Juara 1 Cabang Tilawah Dewasa Putra atas nama Abdul Jalil (alumni Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate, Pandian, Sumenep).
Kemudian Juara 2 Cabang Qiraat Sab'ah Murattal Dewasa oleh Hairur Rafiki, dan Juara 2 Cabang Tilawah Anak-anak Putri diraih oleh Dina Maya Shafa.
Selanjutnya Cabang Musabaqah Fahmi Quran (MFQ) Putra berhasil meraih juara 2, dengan perwakilan A Syukron Khairul Anwar Syuaidi, Ach. Hariri dan Mirza Ghulam.
Sementara dari cabang MFQ Putri juga meraih Juara 2 dengan peserta atas nama Wafiqatun Nuraniyyah, Nur Diana Alisa Rahma dan Fitriyah Hanun.
Kemudian Izzah Atqan Nisa' Zaen dari Cabang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) berhasil meraih Juara Harapan 2. Terakhir, Moh Fadlurrahman perwakilan Cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ) mendapatkan Juara Harapan 3.
Ketujuh juara yang diraih Kafilah Sumenep a di MTQ Jatim 2023 itu tentu membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep bangga.
Tak heran, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Kamiluddin pun menyampaikan apresiasi atas persembahan juara dari perwakilan Kafilah Sumenep dalam ajang MTQ XXX Jatim 2023.
"Keberhasilan yang diraih Kafilah Sumenep ini tak lepas dari kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan target capaian pada MTQ tingkat Jatim tahun ini," kata Kamiluddin, Ahad, 8 Oktober 2023.
Selama ini Pemkab Sumenep maupun pembina telah berperan aktif dari sejak seleksi di tingkat kabupaten hingga pendampingan lomba di Kota Pasuruan.
Selain itu, kata Kamil, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para peserta MTQ Sumenep tentu sangat menentukan keberhasilan raih juara pada MTQ Jatim kali ini.
"Persiapan secara lahir dan batin telah dilakukan oleh Kafilah Sumenep dalam menghadapi MTQ tingkat Jatim 2023. Bukan hanya pembinaan, kami juga melakukan istighasah dan hal lain guna meminta pertolongan, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelas Kamil.
Karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang mendukung penuh Bagian Kesra, terutama dari sisi anggaran, untuk mempersiapkan Kafilah MTQ Sumenep sehingga bisa berkompetisi dengan baik di MTQ Jatim 2023.
Kamil pun menyampaikan terima kasih atas peran aktif para pembina MTQ mulai dari tahapan proses seleksi hingga pendampingan para Kafilah Sumenep saat berkompetisi di Kota Pasuruan.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi para peserta MTQ yang telah menjadi Kafilah Sumenep untuk berlomba hingga mengharumkan nama Kota Keris dengan membawa pulang 7 gelar juara dari 6 cabang lomba.
"Saya rasa semua hal itu saling mendukung satu sama lain, adanya anggaran, sistem pembinaan dan kualitas SDM, semuanya saling berkesinambungan," ujar Kamil.
Kabag Kesra itu juga menyampaikan, perolehan juara Kafilah Sumenep pada MTQ Jatim tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga otomatis menaikkan peringkat Sumenep.
Tercatat, tahun 2019 Sumenep berada di peringkat 17 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kemudian tahun 2021 naik tiga tingkat ke peringkat 14. Dan tahun 2023 ini menempati peringkat 13.
"Para juara 1 dan 2 berhak ikut seleksi MTQ Nasional tahun 2024," Kamil menambahkan.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
Salah satunya, dengan melakukan seleksi lebih ketat guna mendapatkan bibit peserta MTQ berkualitas yang siap bertanding baik secara mental maupun intelektual.
"Keahlian yang mumpuni tanpa dibarengi mentalitas yang kuat tidak bisa memberikan hasil maksimal saat menghadapi perlombaan. Pengetahuan sudah dikuasai, tapi mentalnya diblok bisa jadi ketika lomba ini tidak bisa apa-apa. Makanya, dua hal ini harus sama-sama mendukung," tegas Kamil.
Pihaknya juga menekankan kembali pesan Wakil Bupati Nyai Hj Dewi Khalifah bahwa MTQ bukan hanya sekadar perlombaan semata. Namun juga harus dijadikan sarana menumbuhkan dan menyebarluaskan kecintaan terhadap Al-Qur'an.
"Semoga ke depan Sumenep bisa terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang didapatkan. Tentu ini bukan sekadar lomba, tapi juga menjadi cara agar kita bisa menyebarluaskan kecintaan terhadap Al-Qur'an, sehingga bisa mendapat barokahnya," tandas Kamil. (Rfq)