Warga Pragaan Sumenep Temukan Mayat Bayi Terkubur -->

Warga Pragaan Sumenep Temukan Mayat Bayi Terkubur

Selasa, 29 Agustus 2023, 8:11 AM
loading...
Warga Pragaan Sumenep Temukan Mayat Bayi Terkubur
Petugas dan Tim Medis Puskesmas Pragaan saat melakukan identifikasi mayat bayi yang ditemukan terkubur di pemakaman umum Dusun Kerrem, Desa Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep, Senin (28/8/2023). (Dok. Humas Polres Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Warga Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan, Sumenep temukan mayat bayi terkubur, Senin, 28 Agustus 2023 sore.


Mayat bayi tersebut ditemukan oleh Abdul (75) saat warga Dusun Kerrem, Larangan Perreng itu tengah ngarit rumput di tanahnya yang digunakan sebagai area pemakaman.


Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengungkapkan, penemuan mayat bayi itu berawal pada Ahad, 27 Agustus 2023 pagi.


Waktu itu, sekira pukul 09.00 WIB, Abdul yang sedang ngarit rumput tak sengaja menemukan gundukan tanah baru di area pemakaman Dusun Kerrem.


Padahal, Abdul selaku pemilik tanah yang digunakan untuk pemakaman umum tersebut merasa tidak pernah ada orang yang meminta izin untuk mengubur jenazah.


"Namun saat itu gundukan tanah tersebut dibiarkan oleh yang bersangkutan," kata AKP Widiarti S, Selasa, 29 Agustus 2023 pagi.


Karena penasaran, keesokan harinya, Senin, 28 Agustus 2023 sekira pukul 15.30 WIB, Abdul mengajak Ahmad Subairi, Fathor, dan istrinya Rukmi untuk melakukan pengecekan terhadap gundukan tanah tersebut.


Setelah digali, ternyata mereka menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan dibungkus kain menyerupai sobekan rok seragam sekolah warna putih.


"Mayat bayi tersebut dibawa untuk dimandikan atau disucikan, diberi kain kafan, lalu dikuburkan kembali," ujar Widiarti.


Sementara mayat bayi tersebut dikuburkan, saksi melapor pada Imam Mastum (50) Kepala Desa Larangan Perreng.


Kemudian, Imam Mastum meneruskan laporan penemuan mayat bayi dari warganya di Dusun Kerrem ke Polsek Prenduan sekira pukul 16.30 WIB.


"Saat petugas tiba di TKP bersama dengan anggota Koramil dan tim medis dari Puskesmas Pragaan, mayat bayi tersebut sudah dikuburkan lagi," jelas Widiarti.


Akhirnya, petugas melakukan penggalian kuburan kembali untuk melakukan pengecekan mayat bayi dan dokumentasi.


Penggalian itu juga harus dilakukan untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut terhadap orang yang diduga telah menguburkan mayat bayi tersebut.


"Hasil identifikasi, mayat bayi yang dikubur berjenis kelamin perempuan, umur kandungan sekitar 6 bulan, panjang 28 cm, berat badan 0,17 Kg, dalam kondisi meninggal dunia," pungkas Widiarti. (Rfq)

TerPopuler