Bendera Merah Putih Sepanjang 78 Meter Meriahkan Kirab dan JJS Kemerdekaan di Sumenep, Ahad (27/8/2023) pagi. (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bendera Merah Putih sepanjang 78 meter membentang di Jl. Urip Sumoharjo Desa Pabian, Kota Sumenep, tepat di depan Lapangan KONI Panglegur, Ahad, 27 Agustus 2023 pagi.
Sang saka puluhan meter itu diarak dalam Kirab Merah Putih dan JJS Kemerdekaan melalui Jl. Urip Sumoharjo Pabian, ke Jl. Lontar Pangarangan, Jl. KH Mansyur, kemudian belok ke Jl. Payudan Tengah menuju GOR A. Yani Sumenep.
Puluhan ribu peserta Kirab Merah Putih dan JJS Kemerdekaan memenuhi jalan dan komplek stadion sejak pukul 05.30 WIB menunggu dilepas oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Hingga akhirnya, Bupati Sumenep melepas Kirab Merah Putih dan JJS Kemerdekaan sekitar pukul 06.40 WIB ditandai dengan penyerahan bendera kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf.
Hadir dalam pelepasan kirab tersebut, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, Wabup Nyai Hj Dewi Khalifah, Sekda Edy Rasyadi dan jajaran Forkopimda Sumenep, serta Kepala OPD, BUMN dan BUMD.
"Kirab Merah Putih dari Sumenep Untuk Indonesia dan JJS Kemerdekaan… Merdeka… Merdeka… Merdeka….," kata Bupati Fauzi Wongsojudo meneriakkan yel-yel sambil melepas kirab.
Kirab Merah Putih sepanjang 78 meter dan JJS Kemerdekaan menurut Bupati Fauzi Wongsojudo merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Kabupaten Sumenep.
Puluhan ribu peserta yang mengikuti kegiatan bagian dari Madura Culture Festival 2023 itu, terdiri dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, Pemerintah Desa serta masyarakat umum.
"Kirab Merah Putih dan JJS Kemerdekaan ini untuk membangun kebersamaan di Kabupaten Sumenep," ucap Bupati Fauzi Wongsojudo, Ahad, 27 Agustus 2023.
Menurut Bupati Sumenep, Kirab Merah Putih dan JJS Kemerdekaan adalah salah satu cara untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang gugur untuk merebut Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahkan, dari berbagai kegiatan yang digelar Pemkab Sumenep tak lain bagian dari cara untuk terus menghargai dan merawat kemerdekaan sampai Indonesia semakin maju dan disegani oleh dunia.
"Merah Putih harus selalu berada di dalam diri kita, harus menjadi jiwa raga kita, serta menjadi kekuatan dalam kebersamaan dan mewujudkan hidup gotong royong," pungkas Bupati Fauzi Wongsojudo. (*/Rfq)