Petugas Damkar Sumenep saat memadamkan api yang melalap warung nasi di Pelabuhan Bintaro, Longos, Gapura, Senin (24/7/2023). (Foto Rafiqi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Warung nasi di Pelabuhan Bintaro, Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep hangus terbakar, Senin, 24 Juli 2023 pagi.
Warung nasi berbahan kayu milik Totok itu diketahui terbakar sekitar pukul 04.45 WIB oleh warga sekitar yang melihat kobaran api.
Panik melihat si jago merah melalap warung nasi tersebut, warga pun melapor pada Kepala Desa Longos Syukran Hafidzi.
Selanjutnya, Kades Longos langsung bertindak cepat dengan menghubungi Call Center 112 untuk meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Saya diberitahu masyarakat kalau warung Pak Totok terbakar, jadi langsung menghubungi Call Center 112," kata Syukran Hafidzi di lokasi, Senin, 24 Juli 2023.
Sembari menunggu Damkar, pemilik warung yang dihubungi warga segera datang ke lokasi untuk memadamkan api bersama sekaligus berusaha menyelamatkan beberapa barang-barangnya.
Namun sayang, angin kencang membuat korbaran api cepat melalap warung nasi yang biasa ditinggali ketika musim hujan itu.
Alhasil, separuh dari bangunan warung milik Totok tersebut hangus terbakar berikut barang-barang di di dalamnya.
Beruntung, upaya melokalisir api dengan alat seadanya berhasil sehingga tak menghanguskan seluruh bangunan.
"Cuma ini yang bisa saya selamatkan ketika saya tiba," kata Totok menunjukkan 2 drum dan 2 aki di pinggir jalan.
Sementara beberapa barang lain seperti kasur, lemari, 2 mesin pompa air, dan alat-alat perahu hangus terbakar.
Sekitar setengah jam dari laporan, barulah tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Sumenep tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung memadamkan api.
Petugas Damkar menghujani api yang masih berkobar di puing-puing bangunan guna menyelamatkan bangunan warga lainnya yang berdekatan.
Kepala Desa Longos Syukran Hafidzi mengungkapkan, kebakaran warung nasi di Pelabuhan Bintaro tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Hal itu berdasarkan keterangan warga yang melihat percikan api di warung Totok, yang kemudian menjadi sumber kebakaran.
"Separuh bangunan hangus terbakar, tapi masih beruntung tidak ada korban jiwa," jelas Syukran Hafidzi. (Rfq)