Marah pada Anak Tapi Tak Mau Terlihat Menyeramkan, Lakukan 3 Trik Unik Berikut -->

Marah pada Anak Tapi Tak Mau Terlihat Menyeramkan, Lakukan 3 Trik Unik Berikut

Senin, 31 Juli 2023, 12:14 PM
loading...
Marah pada Anak Tapi Tak Mau Terlihat Menyeramkan, Lakukan 3 Trik Unik Berikut
Marah pada Anak Tapi Tak Mau Terlihat Menyeramkan, Lakukan 3 Trik Unik Berikut. (Ilustrasi/@yamaibrahim.id)


E-KABARI.com - Bagi para ibu, menghadapi tingkah anak yang membuat marah sudah menjadi makanan siang malam.


Kerapkali ketika anak berulah, sementara nasehatnya yang penuh kelembutan tidak mempan, ibu bakal marah-marah.


Tapi bagaimanapun, ibu tetaplah seorang ibu. Telaga bening bagi setiap anaknya.


Biar marah-marah karena anak berulah, nantinya bakal reda jua. Bahkan tak jarang para ibu justru akan menyesal karena kelewatan memarahi anak-anaknya.


Akhirnya, terjadilah kejadian berulang. Anak berulah, ibu marah-marah, menyesal, minta maaf. Besok lagi, entah sampai kapan.


Padahal, pola demikian bisa jadi tidak baik bagi pembentukan karakter anak. Apalagi jika marahnya ibu sampai mengintimidasi bahkan melukai sang anak.


Luka batin atau psikologis akibat pengasuhan tersebut bakal membekas sampai dewasa. Menjadi karakter yang dicopy dan diterapkan dalam kehidupannya.


Sementara di sisi lain tentu tak mudah bagi para ibu untuk mengendalikan emosinya akibat ulah anak-anak mereka.


Singkatnya, para ibu tetap perlu menyalurkan emosinya meskipun harus dengan cara yang jangan sampai mengintimidasi dan melukai sang anak.


Lalu bagaimana caranya marah pada anak tanpa terlihat mengintimidasi?


Dilansir E-KABARI.com dari Instagram @yamaibrahim.id, setidaknya ada 3 trik agar emosi ibu tetap tersalurkan tapi anak tak merasa diintimidasi ketika anak berulah.


1. Jadilah monster pemakan segala


"Huwaaa yama (ibu, red) kesal, yama marah, yama berubah jadi monster. Sini yama makan. Ham ham ham!"


(Sambil meluk mereka, "makan" pipi mereka, tangan mereka, kaki mereka)


Tunaikan emosimu dengan cara menyenangkan, Bu! Salah satunya dengan cara menjadi monster pemakan segala ini.


2. Jadilah ibu yang kehilangan anaknya


"Huhuhu di mana anak yama (ibu, red) yang baik hati dan tidak suka marah-marah ya. Oh iya, anak yama ketinggalan kali ya di musholla. Kasian dia sendirian di sana."


(Apapun yang anak kita katakan, diam saja. Abaikan. Buat seolah dia tak ada sampai ia bersikap lebih baik dan memeluk kita)


Kadang mereka berulah hanya untuk mencari perhatian kita. Maka abaikan hal itu dengan trik seolah ibu kehilangan anaknya yang baik hati dan penurut.


3. Tiru apa yang anak lakukan


Anak menangis? Pura-puralah turut "menangis". Ulangi persis ucapan yang ia katakan dengan sedikit tambahan pemahaman.


Anak: " Huwaaa huwaaa yama juga mau beli es krim sekarang. Pokoknya sekaraaaang!"


Ibu: "Huwaaa huwaaa aku mau beli es krim sekarang, tapi ternyata gak bisa sekarang. Huhuhu yama harus sabar, nanti baru beli es krimnya."


Ulangi terus menerus sampai dia paham bahwa kita bukannya tidak mengizinkan, kita hanya memintanya untuk lebih sabar.


Itulah 3 trik unik marah pada anak bagi para ibu tanpa terlihat mengintimidasi.


Namun, cara tersebut hanya boleh dilakukan jika segala nasihat baik penuh kelembutan para ibu tidak mempan lagi.


Jika mulai tidak waras menghadapi emosi mereka, silakan lakukan 3 cara unik itu. (*)


Penulis: Dara Sartika
Sumber: Instagram @yamaibrahim.id
Editor: Rafiqi

TerPopuler