 |
| Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengimbau masyarakat agar mengawasi anak-anak dari main petasan di bulan Ramadan. (Dok. Humas Polres Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com – Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengimbau masyarakat agar jangan sampai anak-anak menjadi korban petasan.
Kapolres Edo menyampaikan imbauan tersebut ketika melaksanakan kegiatan "Jumat Curhat" di Masjid Nurul Wathon Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jumat, 7 April 2023.
Sebelum melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melaksanakan Shalat Jumat bersama masyarakat Gedungan.
Usai shalat Jumat, Kapolres Edo diberi kesempatan untuk menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada para jamaah.
Semula, Kapolres Edo menyampaikan syukur karena diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga bisa berkumpul dan dipertemukan di bulan suci Ramadan.
Kemudian, ia menjelaskan maksud dan tujuan pihaknya hadir dan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Nurul Wathon.
"Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan bentuk pelayanan publik dari pihak Kepolisian kepada masyarakat," tuturnya.
Selanjutnya, Kapolres Sumenep menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan-kegiatan masyarakat di bulan Ramadan yang berdampak negatif.
Di antaranya petasan yang menjadi tradisi masyarakat setiap tahun di bulan Ramadan.
"Petasan ini menjadi atensi Bapak Kapolri untuk diberantas dan jangan sampai anak-anak kita menjadi korban akibat petasan," imbau Kapolres Edo.
Kapolres Sumenep berpesan agar masyarakat selalu hati-hati dan waspada akan permainan petasan serta meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.
Ia menyampaikan bahwa di bulan Ramadan ini Polres Sumenep telah berhasil mengamankan 21 kilogram bahan peledak.
"Selain itu, kami mengimbau kepada para jamaah agar selalu mengawasi putra-putrinya soal HP yang dipegangnya. Sebab kemarin juga viral di group WhatsApp saling share video porno dan pemainnya dari mereka-mereka sendiri," ujar Kapolres Edo.
Bahkan, baru-baru ini Polres Sumenep telah menjawab keluhan masyarakat soal maraknya curanmor di wilayah Kabupaten Sumenep. Dari kasus itu, beberapa tersangka sudah diamankan.
Di samping itu, Polres Sumenep akan menindaklanjuti mengenai anak-anak yang memakai knalpot brong dan aksi balap liar yang juga jadi atensi Polri di bulan Ramadan.
"Kami juga mengingatkan agar ketika akan shalat, warga memarkir kendaraannya di tempat yang terang dan selalu mengunci ganda atau kunci stang untuk menghindari atau mengurangi kejahatan-kejahatan curanmor," pungkas Kapolres Edo. (Rfq)