Berhasil Tingkatkan Hasil Panen, Kepala DKPP Sumenep Apresiasi Kaji Terap Penanaman VUB Inpari 42 di Gapura Barat -->

Berhasil Tingkatkan Hasil Panen, Kepala DKPP Sumenep Apresiasi Kaji Terap Penanaman VUB Inpari 42 di Gapura Barat

Selasa, 14 Maret 2023, 3:02 PM
loading...
Berhasil Tingkatkan Hasil Panen, Kepala DKPP Sumenep Apresiasi Kaji Terap Penanaman VUB Inpari 42 di Gapura Barat
Kegiatan Panen Raya dan Temu Lapang Padi Inpari 42 Agritan GSR Swadaya Poktan di Kelompok Tani Setia Budi Gapura Barat, Gapura, Sumenep, Selasa(14/3/2023). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menghadiri Panen Raya dan Temu Lapang Padi Inpari 42 Agritan GSR Swadaya Poktan.


Kegiatan panen raya tersebut berlangsung di lahan padi Kelompok Tani Setia Budi Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep, Selasa, 14 Maret 2022 pagi.


Kepala DKPP Sumenep melakukan panen raya Padi VUB Inpari 42 di Poktan Setia Budi bersama Kepala BSIP Jawa Timur Dr. Atekan, SP, M.Si didampingi oleh Kepala Desa Gapura Barat, Camat Gapura, Danramil Gapura dan Kapolsek Gapura.


Hasil panen padi VUB Inpari 42 pada lahan seluas 40 hektare di Gapura Barat itu membuat Arif Firmanto sangat bangga. Pasalnya, produktivitas padi dari Kaji Terap tersebut mencapai 8,3 ton per hektare.


"Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan apresiasi kepada kaji terap. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi kemajuan pertanian, dalam hal ini peningkatan produktivitas petani," kata Arif Firmanto ketika sambutan.


Sementara Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si mengungkapkan, Kaji Terap penanaman Inpari 42 Agritan GSR dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 mulai dilaksanakan BPTP Jawa Timur tahun 2018.


Penanamaan Padi VUB Inpari 42 Agritan GSR yang awalnya dilakukan di Desa Gapura Tengah waktu itu memberikan hasil yang nyata dengan produktivitas 8-9 ton / hektare.


"Hal itu kemudian berdampak sampai di luar Desa Gapura Tengah. Salah satunya adalah adanya keberlanjutan penanaman VUB Inpari 42 Agritan GSR hingga tahun 2023 yang mencapai seluas 40 hektare di Desa Gapura Barat ini," ungkap Atekan.


Penanaman VUB Inpari 42 Agritan GSR di Gapura Barat dilakukan oleh Poktan Setia Budi. Bahkan poktan tersebut berhasil menjadi kelompok tani penangkar benih.


"Kaji terap penanaman VUB Inpari 42 secara swadaya oleh Poktan Setia Budi ini berhasil ciptakan desa mandiri benih, bahkan bisa memenuhi kebutuhan benih padi di luar Kecamatan Gapura," jelas Atekan.


Benih padi Inpari 42 yang dipanen kali ini, menurut Atekan berasal dari BSIP Jawa Timur. Salah satu varietas benih padi unggulan Kementerian Pertanian.


Maka tak heran, jika produktivitas yang diperoleh dari penanaman tersebut mencapai 8,3 ton / hektare.


"Saya berharap dengan adanya acara panen raya kali ini, produksi padi bisa semakin melimpah dan ketersediaan pangan bisa terus terjaga," ucap Atekan.


Tak hanya menghadiri panen raya, Kepala BSIP Jawa Timur juga memberikan bantuan benih Inpari 48 secara simbolis yang diserahkan kepada Kepala DKPP Sumenep.


Menurut Atekan, keunggulan varietas terbaru itu memiliki produktivitas tinggi, tahan wereng cokelat, agak tahan terhadap hawar daun bakteri (HDB) dan memiliki ketahanan terhadap penyakit blas.


"Diciptakannya berbagai macam varietas unggul ini untuk memenuhi kebutuhan masing-masing wilayah yang berbeda," pungkas Kepala BSIP Jatim itu.


Acara diakhiri dengan diskusi bersama petani yang dipandu oleh Ir. Tini Siniati Koesno, M.Si, penyuluh senior BSIP Jatim yang selama ini mendampingi kegiatan Kaji Terap di Kabupaten Sumenep. (*/Rfq)

TerPopuler