 |
| Tangkap layar curhatan ibu yang dilaporkan anaknya sendiri ke Polisi. (Instagram @terangmedia) |
E-KABARI.com - Geger video di media sosial seorang ibu curhat dilaporkan anaknya sendiri ke Polisi gara-gara menegur sang anak.
Sang anak yang masih SMP itu melaporkan ibunya sendiri ke Polisi. Ia tidak terima lantaran dimarahi sang ibu yang mengetahui sang anak pacaran kelewat batas.
Video yang bikin geger di media sosial itu diunggah oleh akun Instagram @terangmedia pada Kamis, 1 Desember 2022.
"Viral Anak SMP Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Gegera Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas," tulis akun @terangmedia pada caption video unggahannya, dikutip E-KABARI.com, Kamis, 1 Desember 2022.
Dalam unggahan video viral itu memperlihatkan tangkapan layar serta beberapa foto juga jejak percakapan via chat WA, yang disertai curhatan ibu dari pelapor.
"Bismillah sy spil cerita lengkap sy dilaporkan anak sy sendiri kepolisi. 🥹
Sy seorang single parent ngebesarin 2 org anak yg saat ini saya tanggung dengan nafkah sendiri, mendidik anak sendiri tanpa bantuan dr mantan suami," demikian awal curhatan si ibu yang dilaporkan anaknya sendiri itu.
Anak sy masih SMP umur 12th," ibu yang dilaporkan anaknya itu memulai curhatan.
"berawal dr marahin anak sy krn ketahuan udah pacaran paracan kelewat batas.
disaat yg sama sy juga nemu video dia berantem sepulang sekolah. 🥹 hati rasa sakit bgt, ngelihat tingkah anak kyk gini.
cek hp anak sy isi chat dg pacarnya begini. 🥹
baca seluruh chat anak masih ga nyangka 🥹 dia sering nonton film b*kp sm temen2nya dan pacaran model begini
bsknya langsung ke sekolah anak untuk nanya tentang vidio berantem nya dan minta tindakan guru terhadap temen2 sekolahnya yg suka ngajakin nonton film b*kp di sekolah 🥹😭," lanjut curhatan ibu tersebut.
"sy tanya sm anak, pacaran udh ngapain aja, isi chat dg pacar semua itu apa? Saya sampe dongkol nanya anak tetap diem dan melawan🥹 habis sabar saya tp saya tetap ga tega nyakitin anak sendiri. minta bantuan orangtua buat nanyain dia tp anak tetap diam," tuturnya dalam curhatan di medsos itu.
"Tidak ingin memperpanjang masalah sy hubungi ayah nya (mantan suami) sy kasih tau masalahnya. Karena saya sdh tdk sanggup lg, bila terjadi apa2 dan kenapa saya tdk mau disalahin sepenuhnya krn sdh berusaha mendidik dia. Saya pikir suami bisa mendidik dia lebih baik, saya serahkan dia krn ayahnya lebih bertanggung jawab.
Seminggu dr situ sy jmput dan membujuk dia untuk balik sm sy krn kangen anak.
Tp ternyata sy salah 🥹 anak saya kasih tau kalau dia sdh bikin laporan ke polisi didampingi slh satu keluarga mantan suami (omnya) 🥹," tulis ibu yang dilaporkan anaknya sendiri itu dalam curhatan di medsos.
"3 minggu dr situ anak sy kabur dari rumah tanpa ngomong apa2 dan ternyata saya tau semua baju sekolah, buku, dll, sudah dipersiapkan dia dr jauh²2 hari 🥹 seperti memang sdh direncana, entah apa yg
Selang bbrp hari surat panggilan dr polisi datang. Saya dilaporkan anak saya jg keluarga mantan suami ay atas tuduhan dugaan.
Kaget ternyata Ayah saya juga dilaporkan mereka atas, dugaan yang sama 🥹
"Tega kamu nak, tega orang2 itu juga mempengaruhi kamu buat ngelakuin hal kyk gini ya... 🥹," pungkas ibu tersebut.
Ibu yang dilaporkan anaknya itu mengaku sakit hati setelah melihat pesan WhatsApp sang anak yang berisi kalimat vulgar.
Karena itu, dia menasehati sang anak, namun justru malah dilaporkan anaknya sendiri.
Berikut isi chat anak yang melaporkan ibunya sendiri ke polisi karena tidak terima ditegur sang ibu akibat pacaran kelewat batas.
"akuu baruu pegang hp :((," chat anak si ibu kepada pacarnya.
"babee
gapapaaa sayangg
akuu dari tadi nungguin kamuuu
kngenn bnget sama kamu," balas sang pacar.
Kemudian, sang anak rupanya mengadu keada pacarnya setelah dimarahi oleh sang ibu. Ia juga meminta maaf kepada kekasihnya.
"akuu dimarahin krna ketahuan berantem ishh," ujar anak si ibu.
"maapp da bikinn pu***," sambungnya.
"iyaa babee gapapaa
gimanaa tdi mainnyaaa?
enakk?," tanya sang pacar.
"enakkk
mauuu lagiii," balas anak si ibu. (*)
Penulis: Ndry_Sya
Sumber: Instagram @terangmedia
Editor: King93