Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Kepala Diskominfo Sumenep Imbau Gunakan Internet Sehat dan Positif -->

Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Kepala Diskominfo Sumenep Imbau Gunakan Internet Sehat dan Positif

Senin, 12 September 2022, 12:33 PM
loading...
Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Kepala Diskominfo Sumenep Imbau Gunakan Internet Sehat dan Positif
Kepala Diskominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya ketika menjadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 2 Sumenep, Senin (12/9/2022). (Istimewa)


SUMENEP, E-KABARI.com - Dunia digital dengan internet tak hanya menghadirkan kemudahan dan kecepatan. Jejaknya tak bisa dihapus, sehingga setiap pengguna (user) harus serba hati-hati dan selalu mawas diri.


Mengingat subjektivitas dalam menggunakan internet memiliki pengaruh yang besar terhadap dampaknya kepada pengguna, Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadikan hal itu sebagai atensi yang besar.


Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Pemerintah Daerah mengajak kalangan pelajar menggunakan internet dengan sehat dan positif supaya menjadi pribadi yang baik.


Ajakan itu salah satunya dilakukan ketika Kepala Diskominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menjadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 2 Sumenep.


"Pelajar hendaknya menggunakan internet sehat dan positif sebagai media belajar dan mencari ilmu seluas-luasnya untuk mengembangkan diri," kata Ferdiansyah Tetrajaya, Senin, 12 September 2022.


Karena itu, dia mengimbau para pelajar agar jangan mengirim atau memosting konten dengan informasi tidak jelas atau hoaks melalui media sosial (medsos), baik facebook, instagram, twitter, website maupun blog.


Ferdiansyah menegaskan, media sosial yang perkembangannya sangat pesat harus dimanfaatkan membuat konten positif.


"Jangan sampai menciptakan konten negatif atau meneruskan informasi yang tidak jelas, karena merugikan diri sendiri," tegasnya.


Ketika masyarakat, termasuk pelajar  menyebarkan konten dan informasi hoaks, bahkan melakukan persekusi dan ancaman di media sosial bisa tersangkut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


Bagaimanapun, jejak digital tidak bisa dihilangkan meskipun sudah dihapus pemiliknya. Sehingga, para pelajar hendaknya berhati-hati saat berbagi informasi dengan orang lain di media sosial atau platform digital lainnya yang terhubung dengan internet.


"Jadi berhati-hatilah, saring dulu sebelum mengirim konten, baik itu berupa tulisan, video, gambar dan konten lain di media sosial agar tidak menimbulkan masalah. Jadikan internet sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan serta wadah kreativitas positif," pesan Ferdiansyah Tetrajaya.


Sementara Kepala SMP Negeri 2 Sumenep Nanik Mujiati berharap para pelajar di lembaganya bisa mengetahui manfaat internet guna mengembangkan potensi sekaligus memahami sisi negatifnya.


"Pelajar penting berinternet dengan sehat. Mulai tata cara atau perilaku harus sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, supaya memiliki dampak positif bagi dirinya,” ujar Nanik Mujiati. (SK/Rfq)

TerPopuler