Jemaah Haji asal Sumenep Sebut Pelayanan Haji Tahun 2022 Luar Biasa -->

Jemaah Haji asal Sumenep Sebut Pelayanan Haji Tahun 2022 Luar Biasa

Senin, 01 Agustus 2022, 4:06 AM
loading...
Jemaah Haji asal Sumenep Sebut Pelayanan Haji Tahun 2022 Luar Biasa
Hairul Anwar, salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sumenep tahun 2022. (Foto Rafiqi/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Hairul Anwar, salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sumenep mengapresiasi pelayanan ibadah haji tahun 2022 yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di tanah suci.


Hairul menyebut pelayanan haji dari petugas haji Daerah Kerja (Daker) Mekkah dan Madinah tahun 2022 sangat luar biasa.


Ketua Kadin Sumenep itu menyampaikan apresiasi kepada Daker Haji Mekkah dan Madinah ketika ditemui sejumlah awak media saat baru turun dari Bus 6 yang membawa jemaah haji Kloter 21 dari Embarkasi Haji Surabaya ke Sumenep di GOR A. Yani.


"Untuk jemaah haji tahun ini, kan kebetulan saya ikut sendiri, memang pelayanan Pemerintah Indonesia Daker Mekkah dan Madinah di sana sangat luar biasa ya. Pelayanannya sangat bagus sekali," kata Hairul Anwar, Senin, 1 Agustus 2022 dini hari.


Dia mencontohkan pelayanan di bidang konsumsi. Untuk kebutuhan jemaah haji yang satu ini bukan hanya cukup, bahkan berlebih.


"Alhamdulillah untuk konsumsi dan lain-lain malah kita berlebih," ujar Hairul.


Begitu pula pelayanan di Arafah dan Muzadlifah. Jika biasanya jemaaah haji harus membawa karpet dan lainnya, sekarang sudah disediakan oleh petugas haji di sana.


"Jadi alhamdillah untuk tahun ini, pengalaman teman-teman yang pernah naik haji kemarin bersama kita, ini adalah haji pelayanan terbaik yang pernah dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia," tegas Hairul.


Meski begitu, Ketua ASKAB PSSI Sumenep itu juga menyampaikan, ada evaluasi untuk pelayanan ibadah haji tahun 2022. Yaitu untuk jemaah haji yang berumur 60 tahun ke atas.


"Sebaiknya pemerintah mengadakan petugas khusus dan ditambah dengan tenaga kesehatan khusus, biar tidak membebani jemaah yang lain," saran Hairul Anwar.


Formulanya, sambung Hairul, misalnya dengan menambah ongkos naik haji atau mengurangi waktu pelaksanaannya.


"Pelaksanaanya biasanya kan 42 hari, itu untuk yang 60 tahun ke atas bisa 20-25 hari insyaallah sudah cukup," pungkasnya. (Rfq)

TerPopuler