Warga Binaan Lapas Pamekasan Bikin Bata Blok, Laku hingga ke Luar Madura -->

Warga Binaan Lapas Pamekasan Bikin Bata Blok, Laku hingga ke Luar Madura

Jumat, 22 Juli 2022, 2:50 PM
loading...
Warga Binaan Lapas Pamekasan Bikin Bata Blok, Laku hingga ke Luar Madura
Warga binaan Lapas Kelas IIA Pamekasan saat membuat Bata Blok. (Foto Ir/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan memberikan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi warga binaan, salah satunya pembuatan Bata Blok.


Warga binaan Lapas Pamekasan telah membuat bata blok sejak bulan Maret 2022 lalu. Saat ini ada sepuluh warga binaan yang mengikuti pembuatan bata blok tersebut.


Hasil blok bata produksi warga binaan Lapas Pamekasan pun dijual bersaing, yakni dipatok Rp55 ribu dengan ketebalan 8cm.


Hingga saat ini, sebanyak 20 ribu keping bata blok yang sudah laku terjual.


Hebatnya, bata blok produksi warga binaan Lapas itu tak hanya laku di wilayah Kabupaten Pamekasan saja. Akan tetapi sudah merambah pasar bahan banguman hingga ke luar Madura yakni Purwokerto, Jawa Tengah.


"Awalnya kita bikin bata blok untuk dipakai sendiri, yakni untuk keperluan pembangunan kantor," kata Dwi Puji Mulyanto, Kepala Bidang Pekerjaan Lapas Kelas II A Pamekasan, Jumat, 22 Juli 2022 pagi.


Namun, ternyata di luar banyak yang berminat dengan hasil para warga binaan Lapas Pamekasan. Sebab, hasil produksinya tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan modern, walaupun di Lapas pakai manual.


"Jadi, kita bisa menyumbang untuk kas Negara dari hasil penjualan bata blok tersebut," terang Dwi Puji Mulyanto.


Dwi mengungkapkan, pihaknya akan terus memberikan keterampilan demi keterampilan untuk warga binaan, selama mereka menjalani masa tahanan di Lapas Pamekasan.


Harapannya supaya mereka punya bekal keterampilan dan bisa dilanjutkan ketika nanti sudah keluar dari Lapas Pamekasan.


"Apabila nanti keluar dari lapas, mereka punya bekal keterampilan dan kemandirian yang bisa dilanjutkan. Dengan begitu mereka bisa buka usaha sendiri dan mempunyai pekerjaan serta penghasilan yang tetap," papar Dwi.


Sementara Muji Mulyanto, salah satu Napi yang ikut membuat bata blok mengaku sangat senang dengan bekal keterampilan membuat bata blok. Baginya, itu sangat bermanfaat.


Selain mengisi waktu selama berada di dalam Lapas Pamekasan, Muji bisa mendapatkan bekal ilmu dan keterampilan.


"Kita selama di sini banyak mendapatkan pengalaman, yang awalnya tidak tahu apa-apa sekarang menjadi tahu, dan nanti jika sudah keluar dari sini kita berharap bisa menjadi orang yang sukses," tutur Muji. (Ir/Rfq)

TerPopuler