 |
| Kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove oleh Komunitas Peduli Mangrove Madura (KPPM) di Pantai Talang Siring Pamekasan, Ahad (24/7/2022) sore. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Memperingati Hari Mangrove Sedunia, Komunitas Peduli Mangrove Madura (KPMM) menanam bibit pohon Mangrove di Pantai Talang Siring Pamekasan, Ahad, 24 Juli 2022 sore.
Penanaman ratusan bibit pohon Mangrove itu bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Agrobisnis Perikanan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan.
Ketua KPMM Endang Tri Wahyudi mengatakan, sebenarnya Hari Mangrove Sedunia atau International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem jatuh pada tanggal 26 Juli mendatang.
Pihaknya melaksanakan penanaman bibit pohon Mangrove lebih awal karena mengikuti lokasi dan pasang surut air laut.
"Kami menyesuaikan dengan waktu pasang surut air di lokasi ini, sehingga kegiatan penanaman ratusan bibit pohon Mangrove dilakukan hari ini," kata Endang.
Tak hanya menanam bibit pohon Mangrove, pada kesempatan tersebut KPMM juga melakukan penandatanganan MoA dengan Hima Agrobisnis Perikanan UIM Pamekasan sebagai bentuk implementasi terhadap isi MoU yang dilakukan sebelumnya.
"Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami, terutama kepada para mahasiswa yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga Mangrove. Oleh karena itu, hari ini merupakan momentum yang luar biasa dan jangan sampai kita lupakan," ujar Endang.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Tim Komunitas Peduli Mangrove Madura (KPMM) yang selalu solid dan kompak. Termasuk kepada semua pihak yang membantu penanaman bibit pohon Mangrove.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu hingga acaa ini berjalan dengan sukses dan lancar, mudah-mudahan bibit pohon Mangrove yang kita tanam ini bisa hidup dan nantinya bisa menjaga ekosistem laut," pungkas Endang.
Sementara perwakilan dari Dinas Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Dedy Bagus Wardhana menyebut penanaman bibit pohon Mangrove yang dilakukan KPMM berserta rombongan merupakan sebuah kegiatan nyata memperingati sebuah momen.
Menurut Dedy, dalam setiap peringatan suatu hal memang harus bisa memberikan aksi nyata. Namun yang tak kalah penting dan sering terlupakan adalah ketika sudah menanam tapi lupa untuk merawatnya.
"Harapannya setelah acara ini, esok hari, bulan dan tahun depan sudah terlihat hasil dari yang kita tanam. Maka alangkah baiknya pohon yang kita tanam kita ingat-ingat, setelah itu kita bisa merawatnya hingga tumbuh besar nanti," pesan Dedy. (Ir/Rfq)