Hari Ini 2.705 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, 2.428 Orang Menyusul -->

Hari Ini 2.705 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, 2.428 Orang Menyusul

Sabtu, 16 Juli 2022, 4:21 PM
loading...
Hari Ini 2.705 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, 2.428 Orang Menyusul
Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi. (Istimewa)


JAKARTA, E-KABARI.com - Sebanyak 2.705 jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air dengan selamat, Sabtu, 16 Juli 2022.


Jemaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air tersebut adalah mereka yang diberangkatkan pada gelombang pertama.


Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Wawan Djunaedi menyampaikan, Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M memasuki hari ke-43, sehingga secara bertahap jemaah haji Indonesia gelombang pertama pulang ke Tanah Air.


"Hari ini, jumlah jemaah yang telah tiba di tanah air sebanyak 2.705 orang," kata Wawan Djunaedi saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu, 16 Juli 2022 dikutip dari Kemenag.go.id.


Sementara 2.705 jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air, sebanyak 2.428 orang akan dipulangkan dari Arab Saudi.


"Selanjutnya, hari ini juga akan dipulangkan jemaah haji Indonesia sebanyak 2.428 orang," sambung Wawan Djunaedi.


Wawan menyampaikan, 2.705 jemaah haji tersebut tergabung dalam enam kloter dan tiba di empat debarkasi.


Rinciannya, dua kloter tiba di debarkasi Jakarta - Pondok Gede/JKG (780 orang), satu kloter di Debarkasi Padang/PDG (391 orang), satu kloter di Debarkasi Solo/SOC (359 orang), dan dua kloter tiba di Debarkasi Surabaya/SUB (898 orang).


Sementara terkait jemaah sakit, Wawan menjelaskan ada 112 jemaah yang dirawat. Rinciannya, sebanyak 30 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 82 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Adapun jemaah wafat sebanyak 52 orang.


Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jemaah yang tiba di tanah air, dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing.


"Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen," jelas Wawan.


Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag itu juga mengimbau agar jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan, baik yang di Arab Saudi maupun yang sudah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing.


"Pemerintah memastikan, tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah. Namun demikian, sekali lagi kami sampaikan, kesehatan merupakan hal paling utama. Oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat," tegas Wawan. (*)


Penulis: Dara Sartika
Sumber: Kemenag.go.id

TerPopuler