Unik, Warga Pulau Paliat Ini Minta Lahan Kuburan ke Bupati Sumenep -->

Unik, Warga Pulau Paliat Ini Minta Lahan Kuburan ke Bupati Sumenep

Jumat, 03 Juni 2022, 9:36 PM
loading...
Unik, Warga Pulau Paliat Ini Minta Lahan Kuburan ke Bupati Sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi berada di tengah-tengah warga Desa Paliat, Kecamatan Sapeken untuk mendengarkan aspirasi dalam kegiatan silaturahmi dengan masyarakat, Jumat (3/6/2022). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Warga Desa/Pulau Paliat, Kecamatan Sapeken tak segan menyampaikan permintaan pada Bupati Sumenep Achmad Fauzi.


Masyaralat yang terharu dan senang akhirnya mendapat kunjungan Bupati Sumenep untuk kali pertama tak menyiakan kesempatan menyampaikan aspirasinya.


Apalagi, Bupati Achmad Fauzi dengan santai turun panggung membaur dengan masyarakat yang hadir pada kegiatan silaturahmi di halaman Kantor Desa Paliat, Jumat, 3 Juni 2022 siang.


Gestur Bupati pun berhasil membuat masyarakat tak jadi canggung untuk mengeluarkan uneg-uneg yang selama ini disimpan saja dalam hatinya.


"Ayo, mumpung Bupati kalian berada di sini silakan sampaikan aspirasinya. Saya juga membawa 12 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjawab permintaan bapak dan ibu," kata Bupati Achmad Fauzi.


Merespon ruang dialog yang diberikan Bupati Sumenep, seorang warga bernama Sri Wulandari mengacungkan tangan sebagai orang pertama yang menyampaikan aspirasi.


Wanita muda yang berprofesi sebagai guru honorer di Desa Paliat itu langsung curhat tentang kegagalannya mengikuti tes CPNS.


"Minta tolong Pak Bupati, saya sudah dua kali ikut tesan (CPNS) nggak lulus," ujar Sri.


Curhatan Sri yang berani disambung oleh Nur Isma, yang dengan santai menyebutkan status dirinya sebagai rakyat biasa.


Dengan lugas, Isma meminta agar jalan becek di Pulau Paliat segera diperbaiki. "Minta tolong diperbaiki, Pak Bupati, saya cuma minta itu," ungkapnya.


Hal serupa disampaikan Wasirah, Maswan dan Ahmad Hidayat. Bahkan, Ahmad Hidayat meminta akses jalan Desa Paliat agar dibangun sebagus di Kota Sumenep.


"Masyarakat di sini juga punya karya kerajinan bagus, namun alatnya sederhana. Bantuan alat sangat kami butuhkan, Pak Bupati," imbuh guru SD tersebut.


Sementara Wasirah menambahkan keluhannya selain butuh perbaikan jalan. Kata ibu muda nan cantik itu, masyarakat Paliat butuh jaringan internet yang bagus.


"Keluhan saya cuma itu, masalah jalan sama jaringan internet," ucap Wasirah.


Berbeda dengan warga sebelumnya, Suryaman Ali meminta sarana olahraga. Dia mengatakan masyarakat akan senang sekali jika Pemerintah Kabupaten Sumenep bersedia membangun gedung olahraga.


"Lebih-lebih kalau ada gedung olahraga, tapi setidaknya ada fasilitas untuk voli sama sepakbola," ujar Suryaman.


Selain berbagai aspirasi tersebut, kelompok petani Paliat meminta bantuan pemagaran, traktor dan pengeboran. Sedangkan dari kalangan nelayan berharap dibantu dengan alat-alat tangkap, seperti jaring dan lainnya.


Di bidang pendidikan, H. Surahma, tokoh masyarakat Desa Paliat berharap Pemkab Sumenep memprogramkan beasiswa ke perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desanya.


"Ada masalah krusial dan penting juga, yaitu program sertifikat tanah gratis. Ini bisa mengurai masalah tanah jadi persoalan warisan, Pak Bupati," ungkapnya.


Masih di seputar tanah, rupanya ada persoalan yang cukup krusial bagi masyarakat Desa Paliat. Seorang warga bernama Buwama berharap Pemkab Sumenep membantu masyarakat dengan menyediakan lahan kuburan.


"Saya berharap Pak Bupati mau membantu sediakan tanah kuburan," tutur Buwana disambut sorak hadirin.


Kendati unik dan mengundang tawa, rupanya perempuan itu tak sedang bercanda. Menurut Buwama, warga Paliat yang meninggal tak punya tanah untuk pemakaman.


"Orang meninggal di sini banyak yang nggak punya tanah kuburan. Akhirnya dikuburkan di hutan, kemudian kuburan itu lama-lama hilang," Buwama menjelaskan.


Berbagai permintaan warga tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh Bupati Achmad Fauzi dengan memanggil para kepala OPD terkait untuk menyampaikan program yang akan digelontorkan di Desa/Pulau Paliat, Kecamatan Sapeken.


"Tadi saya beri kesempatan warga untuk menyampaikan aspirasi, apa saja yang sekitanya dibutuhkan, itu sebagai oleh-oleh kami untuk dirumuskan," kata Bupati Achmad Fauzi ditemui usai silaturrahim dengan masyarakat Paliat, Jumat, 3 Juni 2022 sore.


Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menegaskan, semua aspirasi warga Paliat sudah dicatat. Bahkan, jika memungkinkan akan dianggarkan di APBD Perubahan. "Untuk yang butuh anggaran besar, insyaallah kami anggarkan tahun depan (2023, red)," tegas Bupati. (Rfq)

TerPopuler