Satlantas Polres Pamekasan Lakukan Operasi Patuh Semeru di Trouble Spot -->

Satlantas Polres Pamekasan Lakukan Operasi Patuh Semeru di Trouble Spot

Selasa, 14 Juni 2022, 7:39 PM
loading...
Satlantas Polres Pamekasan Lakukan Operasi Patuh Semeru di Trouble Spot
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP M. Munir bersama anggota saat melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Semeru 2022 di sekitar Jl Raya Pasar Hewan di wilayah Kecamatan Larangan dan Galis, Selasa (14/6/2022). (Foto Ir/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.com - Satlantas Polres Pamekasan melakukan Operasi Patuh Semeru 2022 yang digabungkan dengan kegiatan Cek Poin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan, Selasa, 14 Juni 2022 pagi.


Kasatlantas Polres Pamekasan AKP M. Munir mengatakan, dalam operasi itu pihaknya bersama anggota melaksanakan kegiatan preventif berupa penjagaan di Trouble Spot.


Hari ini titik trouble itu terjadi di daerah Kecamatan Larangan dan Kecamatan Galis akibat kegiatan pasar hewan.


"Kita ketahui bersama bahwa pada saat pasaran itu arus lalin akan menjadi padat, karena banyak orang lalu lalang untuk jual beli hewan," kata AKP Munir kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan Operasi Patuh.


Operasi Patuh Semeru 2022 sendiri sudah dilaksanakan mulai Senin tanggal 13 Juni 2022 kemarin. Kegiatan itu akan berlangsung selama selama 14 hari sampai 26 Juni 2022.


"Kita akan melaksanakan kegiatan preemptive, preventif maupun penegakan hukum, Tetapi untuk penegakan hukumnya kita lebih mengedepankan melalui INCAR menggunakan ETLE Mobile," terang Munir.


Sasaran Operasi Patuh Semeru 2022 ada beberapa perioritas. Munir menyebut di antaranya bagi pengendara yang melawan arus, memakai handphone saat berkendara, ugal-ugalan, balapan liar dan lain sebagainya.


Penindakan kepada pelanggar akan dilakukan secara elektronik melalui tilang ETLE Mobile. Meskipun ada beberapa penilangan yang harus dilaksanakan secara manual, seperti balap liar dan knalpot brong.


"Target operasi patuh adalah kita mezerokan atau meminimalkan kecelakaan, jangan sampai terjadi membludaknya kecelakaan atau meningkatnya secara fatalitas korban kecelakaan," tandas Munir. (Ir/Rfq)

TerPopuler